Home PEMBANGUNANFraksi PDIP DPRD Jatim: BRIDA Harus Jadi Motor Inovasi dan Riset yang Menyejahterakan Rakyat

Fraksi PDIP DPRD Jatim: BRIDA Harus Jadi Motor Inovasi dan Riset yang Menyejahterakan Rakyat

by sabda news

SabdaNews.com  – Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) diminta untuk bisa menghasilkan penelitian yang benar-benar bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Peningkatan anggaran di P-APBD Jatim 2025 harus bisa dimanfaatakan dalam menghasilakn penelitian yang memberi kemanfaatan bagi masyarakat.

Penegasan ini dikatakam anggota Komisi A DPRD Jatim Yordan Batara Goa, menaggapi tambaham anggaran BRIDA Jatim dalam P-APBD Jatim 2025, Minggu (13/9/2025).

Yordan meminta agar anggaran riset tidak hanya digunakan untuk kajian akademis semata, tetapi juga mampu memberikan solusi konkret terhadap persoalan kemiskinan di Jatim. Pasalnya dengan kondisi ekonomi yang tidak baik baik saja saat ini, BRIDA harusnya bisa melakukan riset potensi daerah untuk perbaikan ekonomi masyarakat.

“Kita berharap penambahan anggaran yang ada ini, digunakan untuk riset yang betul-betul berdampak untuk masyarakat Jatim. Jadi tidak hanya sekedar riset saja, tetapi ada dampaknya. Dampaknya apa? Ya tentu kesejahteraan masyarakat Jatim bisa lebih naik, lebih merata,” tegas Yordan.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini menambahkan, pada tahun depan BRIDA juga berencana mengajukan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Inovasi Daerah. Menurut Yordan, regulasi ini penting agar penelitian tidak hanya berhenti ditataran publikasi, tetapi menjadi dasar lahirnya kebijakan yang berbasis riset.

“Yang kedua, tahun depan BRIDA akan mengajukan Perda tentang inovasi daerah. Kami mendorong agar perda ini menjadi perda riset dan inovasi daerah. Sekaligus memberi landasan buat BRIDA makin inovatif, makin berupaya keras dalam menghasilkan penelitian yang bisa berdampak buat kesejahteraan masyarakat,” ungkap politikus asal Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim.

Ia menekankan, riset yang dilakukan BRIDA Jatim harus menyentuh isu-isu strategis, termasuk langkah konkret pemerintah provinsi dalam mengentaskan kemiskinan.

“Ya, jadi yang kami tekankan itu ada dampaknya buat masyarakat. Tidak hanya sekadar penelitian lalu dipublikasikan, tapi penelitian yang memberi dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan,” pinta Yordan

“Daerah Kota/Kab khususnya, bisa menidaklanjuti hasil BRIDA Jatim dalam mengapatasi persoalan ekonomi masyarakat. Dan bisa mengambil kebijakan terkait perbaikann ekonomi masyarakat misalnya,” lanjut anggota DPRD Jatim dari Dapil Surabaya ini.

Dalam struktur Perubahan APBD 2025, pagu awal BRIDA sebesar Rp31,405 miliar meningkat menjadi Rp33,188 miliar setelah penambahan anggaran Rp1,782 miliar. Pergeseran ini menunjukkan fokus baru dari belanja rutin ke arah penguatan riset dan inovasi.

Komisi A DPRD Jatim juga merekomendasikan tambahan Rp500 juta bagi BRIDA untuk kajian pendirian usaha berbasis inovasi IPTEK di Jatim, termasuk analisis dan penilaian inovasi unggulan hasil penelitian.

“Ini yang kita dorong, kebijakan berbasis riset. Untuk itu kami sangat mengandalkan BRIDA,” pungkas Plt ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya itu. (pun)

You may also like

Leave a Comment