SUMENEP-SEPUDI,SabadNews.com— Masyarakat Pulau Sapudi digemparkan dengan kabar dugaan hubungan tidak pantas yang melibatkan seorang bidan berinisial UM dengan Penjabat Kepala Desa berinisial N. Isu tersebut pertama kali mencuat di grup WhatsApp internal bidan Puskesmas Gayam dan kemudian menyebar luas di kalangan masyarakat. Salah satu anggota grup, Hj. ID, mengaku sempat didatangi langsung oleh oknum N ke rumahnya setelah dirinya membagikan tautan berita terkait isu tersebut. “Beliau datang tanpa alasan yang jelas. Katanya hanya ingin mengambil foto saya. Padahal saya hanya membagikan tautan yang sudah beredar,” ujar Hj. ID kepada wartawan.
Sementara itu, H, yang mengaku sebagai suami sah dari UM, menyatakan bahwa dirinya merasa sangat malu atas beredarnya isu tersebut. “Nama baik keluarga saya dan institusi tempat istri saya bekerja ikut tercemar. Kalau memang tidak ada hubungan apa-apa, kenapa harus repot mendatangi orang hanya karena unggahan di grup internal?” ucapnya.
Beberapa warga sekitar juga mengaku resah atas rumor yang beredar. Seorang warga yang enggan disebutkan namanya menilai, dugaan hubungan tersebut telah mencoreng nama baik lingkungan dan instansi kesehatan setempat. “Kalau benar, ini memalukan. Kami berharap pimpinan puskesmas bersikap tegas dan memberi penjelasan agar tidak menimbulkan fitnah berkepanjangan,” tuturnya.
Menurut informasi yang dihimpun, sempat terjadi ketegangan antarpegawai di lingkungan Puskesmas Gayam beberapa waktu lalu yang diduga dipicu oleh isu tersebut. Namun, pihak puskesmas belum memberikan keterangan resmi. Sementara, hingga berita ini diterbitkan, bidan UM belum memberikan tanggapan atas konfirmasi yang dikirim oleh media ini melalui pesan WhatsApp. (Tim/Red)
