Doakan Pemilu Damai, MUI Sukolilo Gelar Khatmil Quran Jelang Tahun 2024

by Redaksi

SabdaNews.com  – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Sukolilo menggelar khatmil Quran dan doa bersama di Pendopo Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya, Sabtu (30/12/2023).

Kegiatan Khatmil Quran dan Doa Bersama ini serentak dilaksanakan oleh MUI Kota Surabaya bersama Forpimda dan MUI Kecamatan bersama Forpimcam se Kota Surabaya, termasuk di Kecamatan Sukolilo.

Kegiatan khatmil Quran dan doa bersama ini dimulai dengan khataman Alquran, mulai juz 1 sampai juz 30 kemudian  dilanjutkan acara Istighotsah dipandu oleh Ust Muhammad Yusuf selaku Sekum MUI Sukolilo.

“Kegiatan itu diikuti Keluarga Besar Dewan Pimpinan MUI Kecamatan Sukolilo, Kapolsek Kecamatan Sukolilo dan KUA Kec. Sukolilo beserta para Lurah Se Kecamatan Sukolilo dan Pimpinan Ormas Islam NU, Muhammadiyah, LDII, maupun Hidayatullah,” kata Budi Hermanto, Camat Sukolilo, dalam keterangan tertulis, Minggu (31/12/2023).

Budi Hermanto menyampaikan bahwa acara Khatmil Quran dan Doa Bersama ini sudah dilaksanakan kedua kali Bersama MUI Sukolilo dengan tujuan sebagai rasa syukur bahwa tahun 2023 telah dilalui dengan baik.

Kegiatan tersebut digelar juga sebagai bentuk kesiapan, sekaligus memohon kepada Allah SWT agar di tahun 2024 diberikan kesuksesan dalam Pilpres, Pileg dan Pilkada semoga aman dan damai.

“Jangan sampai perbedaan politik menjadi pertikaian padahal yang diatas beda 0olitik bisa berangkulan, salam salaman, namun jangan sampai yang dibawah bertikai,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum MUI Kecamatan Sukolilo, Moh. Mukhrojin mengatakan bahwa pada tahun 2024 ada Pilpres, Pileg dan Pilkada serentak hendaknya masyarakat tidak golput dan tetap damai meskipun beda pilihan.

Pengasuh Pesantren Bismar Al Mustaqim ini juga memberikan tips agar politik damai dengan menyitir Hadist Nabi yang ada dalam Kitab Nashaihul Ibad bahwa ada 5 perkara yang mana jika diremehkan akan mendapatkan kerugian 5 Perkara.

Pertama, barangsiapa meremehkan para Ulama akan rugi agamanya. Kedua, barangsiapa yang meremehkan Umara (Pemimpin) akan rugi dunianya. Ketiga, barangsiapa yang meremehkan Tetangganya maka akan rugi manfaat – manfaatnya. Keempat, barangsiapa yang meremehkan kerabatnya akan rugi kecintaanya. Dan kelima, barangsiapa yang meremehkan keluarganya maka akan rugi kemanisan hidupnya (Nasha-ihul Ibad)

“Tahun 2024 adalah tahun politik, mungkin banyak perbedaan pilihan. Meski begitu kita harus saling menjaga dan menghormati pilihan orang lain, terutama kita harus menjaga dan menghormati 5 golongan orang ini, sebagaimana anjuran Nabi yaitu : ulama umara/ pemimpin, tetangga, kerabat, dan keluarga kita. Semoga pemilu 2024 Aman dan Damai,” ungkap Doktor Mukhrojin. (tis)

You may also like

Leave a Comment