SabdaNews.com – Bertepatan dengan hari Pahlawan 10 November 2025 Presiden Prabowo memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada 10 tokoh yang dianggap berjasa terhadap bangsa dan negara Indonesia. 2 tokoh dari 10 tokoh tersebut yakni Marsinah dan KH. Abdurachman Wahid (Gus Dur) yang keduanya berasal dari Jawa Timur merupakan aspirasi buruh yang disuarakan pada saat perayaan Hari Buruh Internasional (May Day) Tahun 2025.
“Bagi buruh Marsinah ada teladan dan simbol keberanian buruh perempuan untuk memperjuangkan hak dan peningkatan kesejahteraan. Di masa orde baru perjuangan buruh tidaklah mudah. Selain ancaman PHK, para aktivis juga dihadapkan dengan moncong senjata dengan taruhan nyawa. Marsinah berani mengambil resiko itu hingga harus kehilangan nyawa,” ujar Ketua xco Partai Buruh Jawa Timur, Jazuli, SH, Senin (10/11/2025).
Selain mengapresiasi penganugrahan gelar pahlawan nasional, Partai Buruh Jatim juga menuntut pemerintah agar menuntaskan kasus pembunuhan aktivis perempuan tersebut.
“Jangan hanya diberikan gelar pahlawan nasional, tetapi berikan juga keadilan bagi Marsinah dan keluarganya,” tegas Jazuli.
Kemudian untuk Gus Dur, bagi buruh memang layak diberikan gelar pahlawan nasional atas jasa-jasanya sebagai bapak pluralisme dan demokrasi. Secara khusus jasa Gus Dur yang dirasakan buruh hingga saat ini adalah lahirnya Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh.
“Dengan adanya undang-undang tersebut, buruh mudah membentuk organisasi serikat pekerja/serikat buruh sebagai kendaraan perjuangan kelas pekerja. Tanpa serikat pekerja/serikat buruh, mustahil bagi kaum buruh dapat melawan kekuatan pemilik modal,” pungkas Jazuli. (pun)
