SabdaNews.com – H-1 pembukaan pendaftaran Pasangan Cakada dan Cawakada yang akan berkontestasi di Pilkada serentak 2024, Bacagub Jatim Khofifah Indar Parawansa mendapat dukungan dari jaringan santri dan kiai dari berbagai pondok pesantren se Madura yang tergabung dalam Aliansi Santri Pemuda Ekonomi dand Kiai (ASPEK) Madura
Deklarasi dukungan tersebut berlangsung di Surabaya, Senin (26/8/2024) ddihadiri pasangan Bacagub Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Bacawagub Jatim Emi Elestianto Dardak.
Turut pula hadir sejumlah tokoh ulama dan kiai, diantaranya KH Dr Fauzi Tijani dari Ponpes Al Amin Prenduan Sumenep, KH Syafiudin Wahid yang juga rais syuriyah PCNU Sampang. KH Taufiq Hasyim dari Ponpes Bustanul Ulum Sumber Anom Pamekasan, KH Fauroq Alawy dari PP Miftahul Ulum Kebon Baru Pamekasan, Kiai Syafiq Rofi’i sekretaris BASRA, Prof Dr KH Asep Saifudin Chalim dan masih banyak lagi.
“Pada hari ini kami ASPEK Madura menyatakan mendukung Khofifah Indar Parawansa sebagai calon gubernur dan Emil Elestianto Dardak sebagai Cawagub Jawa Timur pada Pilgub 2024. Serta kami siap memenangkan pasangan Khofifah-Emil sebagai gubernur dan wagub Jatim periode 2025-2030, ” ujar seluruh anggota ASPEK Madura dipimpin ketua umum ASPEK Madura KH Muchlish Muchsin saat membacakan naskah deklarasi.
Lebih jauh kiai Muchlis menjelaskan alasan jaringan ASPEK Madura mendukung pasangan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024 karena keduanya telah terbukti selama periode pertama berhasil mewujudkan pembangunan Jawa Timur menjadi semakin maju dan ekonomi Madura meningkat secara signifikan.
“Bu Khofifah terbukti sangat perhatian pada warga Madura. Terutama kiai dan tokoh masyarakat Madura. Hal itu sudah dibuktikan dalam kepemimpinan beliau di periode pertama. Bahkan jika ulama Madura ingin bertemu dengan gubernur, pasti beliau meluangkan waktu seluas-luasnya,” bebernya.
Sementara itu Bacagub Jatim Khofifah Indar Parawansa mengaku bersyukur karena semakin banyak dukungan elemen masyarakat dan partai politik tentu akan semakin memudahkan kesinambungan pembangunan di Jawa Timur.
“Mohon do’a dan dukungan semuanya,” ungkas Gubernur Jatim periode 2019-2024. (tis)
(tis)