Oleh : Loemaksono
SabdaNews.com- Wadeng adalah nama sebuah desa di Kecamatan Sidayu Gresik. Letak desa ini tidak jauh dari alun-alun Sidayu. Dari kisah tutur menjelaskan kalau kata “wadeng” merupakan kependekan dari kata WAtu ganDENG dan diringkas menjadi “wadeng”. Berita tutur ini tampaknya bersumber dari keadaan geografis di desa ini dekat sekali dengan tanah berkapur dan membentuk bebatuan, sehingga dulu ada dua batu dalam bentuk nempel satu sama lain seperti bergandengan, sehingga penduduk setempat yang melihat bebatuan gandeng ini mengabadikan tempat itu menjadi nama desanya watu (Jawa: batu) gandeng dan diringkas wadeng.
Pintu Gerbang Desa Wadeng (Foto : Koleksi Desa Wadeng/SabdaNews.com)
Namun penulis yang menyambangi desa ini tahun 2005 dan tahun 2013 menemukan kuliner khas Wadeng Sego rawon. Dari sini bisa dimungkinkan bila masyarakat setempat, dulu demen sekali dengan membuat kuliner dari olahan daging. Penggunaan bahasa Jawa Sego Rawon (bukan nasi rawon) tidak menutup kemungkinan dulu juga ada kuliner “dendeng” yaitu daging segar (mungkin saat Hari Raya Kurban) yang diiris tipis-tipis, diberi bumbu lalu dijemur. Setelah kering barulah digoreng atau dibakar.
Hal ini sebagai bentuk penghematan sekaligus pengawetan daging segar yang banyak. Andai bila memang dahulu ada kuliner dendeng di Wadeng bukan tak mungkin kata wadeng juga merupakan kependekan dari kata iwak dendeng (Jawa = dhendheng, wakdeng diperindah ucapan menjadi “wadeng”). Andai dugaan penulis ini benar maka hari jadi Wadeng adalah tanggal 10 Dzulhijjah. (Loemaksono, Persada),-
