MALANG.SabdaNews.com – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Jawa Timur Arumi Bachsin Elestianto Dardak mendorong TP PKK Kota Malang sebagai motor penggerak inovasi sosial berbasis keluarga dalam memberdayakan masyarakat. Selain itu, PKK memiliki peran strategis dalam pembangunan keluarga sejahtera.
Menurutnya, organisasi ini harus terus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan zaman agar dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“PKK bukan sekadar organisasi sosial, tetapi juga motor penggerak inovasi dalam pemberdayaan keluarga. Dengan jangkauannya yang luas hingga tingkat desa, PKK harus mampu menciptakan solusi yang relevan dan efektif dalam menghadapi berbagai tantangan sosial,” ujar Arumi saat Serah Terima Jabatan Ketua TP PKK Kota Malang Hanik Andriani Wahyu Hidayat masa jabatan 2025-2030 di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Rabu (12/3/2025).
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa keberhasilan program PKK sangat bergantung pada sinergi dengan pemerintah daerah, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta berbagai pemangku kepentingan lainnya. Arumi menegaskan bahwa kerja sama yang erat akan memastikan program PKK berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.
Tak hanya sinergi, Arumi juga mendorong inovasi dalam berbagai aspek program PKK, termasuk dalam pemanfaatan teknologi digital. Menurutnya, digitalisasi tidak hanya bermanfaat untuk administrasi yang lebih transparan, tetapi juga untuk meningkatkan daya saing produk-produk unggulan hasil pemberdayaan perempuan.
“PKK harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Pemanfaatan teknologi digital dapat membantu memperluas jangkauan program kita, termasuk dalam pemasaran produk lokal melalui platform digital agar lebih dikenal luas,” katanya
Salah satu fokus utama yang akan dikuatkan dalam lima tahun ke depan adalah peningkatan peran Posyandu sebagai bagian dari Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan, sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 13 Tahun 2024. Arumi menegaskan bahwa kader Posyandu harus terus meningkatkan kompetensinya agar dapat memberikan layanan kesehatan yang lebih optimal, terutama dalam upaya pencegahan stunting.
Ketua TP PKK Jatim Arumi yang juga merupakan istri dari Wagub Emil ini mengajak seluruh kader PKK untuk berkomitmen bersama guna membawa PKK ke arah yang lebih inovatif dan berdaya saing. Ia menegaskan bahwa kepemimpinannya akan berorientasi pada pemberdayaan kader dan peningkatan kapasitas kelembagaan agar PKK semakin profesional dalam menjalankan programnya.
“Kami siap bekerja sama dengan seluruh kader dan pemangku kepentingan untuk menjadikan PKK lebih progresif. Dengan inovasi dan kolaborasi, kami yakin dapat menciptakan program yang benar-benar berdampak bagi masyarakat,” ujarnya
Sebagai bagian dari strategi penguatan kelembagaan, kata Arumi, TP PKK juga akan memperkuat sistem pelaporan berbasis digital guna meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Selain itu, berbagai pelatihan dan peningkatan kapasitas kader akan menjadi prioritas guna memastikan seluruh program berjalan secara efektif.
Dengan semangat baru dan dukungan dari berbagai pihak, TP PKK optimis dapat menjadi garda terdepan dalam membangun keluarga yang lebih sejahtera, mandiri, dan berdaya. Kedepan diharapkan dapat membawa angin segar bagi PKK dalam menghadirkan program yang lebih inovatif dan tepat sasaran untuk kesejahteraan masyarakat.
“Selamat bertugas buat Ketua PKK Kota Malang yang baru ibu Hanik beserta seluruh pengurus, terima kasih juga buat Penjabat Ketua PKK Ibu Septiana Iwan Kurniawan. Tak lupa juga selamat bertugas buat Bapak Walikota Malang beserta Bapak Wakil Walikota, semoga Kota Malang semakin mbois kedepannya,” pungkasnya.
Turut hadir pula pada acara Serah Terima Jabatan Ketua TP PKK Kota Malang tersebut Wahyu Hidayat selalu Walikota Malang yang sekaligus sebagai Ketua Pembina TP PKK Kota Malang, Wakil Walikota Malang Ali Muthohirin, Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita, Sekretaris Daerah Pemkot Malang, Penjabat Ketua TP PKK Kota Malang periode 2023-2025 Septiana Iwan Kurniawan, jajaran Kepala OPD Pemkot Malang dan seluruh pengurus serta kader PKK se Kota Malang. (tis)