SabdaNews.com – Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Timur kembali menunjukkan manfaat nyata bagi masyarakat.
Anggota DPRD Jatim, Guntur Wahono, berhasil merealisasikan program mobil siaga yang bersumber dari APBD Jatim tahun 2024. Hingga awal tahun ini, sebanyak 40 unit mobil siaga telah disalurkan untuk masyarakat di Dapil 7 Jatim, meliputi Kabupaten Blitar, Kota Blitar, dan Kabupaten Tulungagung.
Politikus PDI Perjuangan tersebut menegaskan, bantuan mobil siaga ini merupakan bukti konkret keberpihakan pemerintah provinsi melalui APBD untuk memenuhi kebutuhan rakyat.
Program ini juga menjadi wujud pengabdian Fraksi PDI Perjuangan kepada masyarakat di Dapil 7. Sejak 2022 hingga 2024, total sebanyak 80 unit mobil siaga telah didistribusikan untuk wilayah ini.
“Realisasi program ini adalah bentuk perjuangan kami di Fraksi PDI Perjuangan. Sampai hari ini, 40 unit mobil siaga dari APBD Jatim tahun 2024 telah disalurkan. Jika ditotal sejak 2022, sudah ada 80 unit yang tersebar di Dapil 7. Ini adalah pengabdian yang kami perjuangkan untuk rakyat melalui aspirasi Fraksi PDI Perjuangan,” beber Guntur Wahono, Jumat (17/1/2025).
Mobil siaga ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan transportasi darurat, terutama dalam bidang kesehatan. Guntur menjelaskan bahwa keberadaan mobil siaga sangat membantu masyarakat, terutama dalam situasi darurat seperti membawa pasien ke fasilitas kesehatan.
Program ini juga menjadi jawaban atas permasalahan akses transportasi di wilayah Dapil 7 yang sering kali menjadi kendala bagi warga, khususnya yang tinggal di daerah pelosok.
“Mobil siaga ini kami siapkan untuk membantu masyarakat saat dibutuhkan, terutama dalam kondisi darurat. Dinamakan ‘siaga’ karena memang harus selalu siap untuk rakyat. Ini adalah bukti bahwa PDI Perjuangan selalu hadir untuk masyarakat, sesuai dengan komitmen kami melayani dengan hati,” tegas Guntur.
Lebih lanjut, Guntur Wahono juga menekankan pentingnya mengelola APBD secara tepat sasaran agar benar-benar memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Menurutnya, program mobil siaga ini adalah salah satu contoh bagaimana anggaran pemerintah provinsi dapat dimaksimalkan untuk memenuhi kebutuhan rakyat.
“APBD ini adalah hak rakyat, dan tugas kami sebagai wakil mereka adalah memastikan penggunaannya benar-benar dirasakan manfaatnya. Program mobil siaga ini salah satu buktinya. Kami akan terus mengawal agar program seperti ini berlanjut di tahun-tahun mendatang,” jelasnya.
Guntur Wahono berkomitmen untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui pengelolaan APBD yang berorientasi pada kebutuhan publik. Ia berharap program ini dapat menjadi inspirasi untuk menciptakan program-program serupa yang mampu menjawab tantangan masyarakat di berbagai bidang.
“Fraksi PDI Perjuangan akan terus memastikan bahwa APBD digunakan sebaik mungkin untuk rakyat. Mobil siaga ini adalah bagian dari komitmen kami untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” pungkas Guntur. (pun)
Reporter: Pradhita