SabdaNews.com – Jelang datangnya bulan suci Ramadhan dilanjut Hari Raya Idul Fitri 1444 H, ada kecenderungan angka inflasi cenderung naik. Hal ini dipicu meningkatnya kebutuhan masyarakat untuk persiapan ramadhan maupun lebaran sehinngga masa tersebut sering disebut peak season.
Sesuai teori, kata ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim Muhammad Fawait untuk antisipasi maupun menekan inflasi jelang ramadhan maupun lebaran, pemerintah biasanya melakukan operasi pasar ke sejumlah titik yang berpotensi memicu inflasi.
Namun politikus asal Partai Gerindra ini berharap operasi pasar yang dilakukan pemerintah bisa menggandeng UMKM produsen kebutuhan pokok yang dibutuhkan masyarakat.
“Modifikasi operasi pasar ini diperlukan agar sekali dayung satu dua pulau terlampaui. Harapan kita itu, satu sisi operasi pasar itu bisa antisipasi inflasi. Yang kedua, bisa memberdayakan UMKM dimana ujungnya bisa mengentaskan kemiskinan,” tutur Gus Fawait.
Modifikasi operasi pasar juga bisa diperluas dengan bersinergi dengan kabupaten/kota melalui kegiatan semacam Bazar di Alun-Alun atau di tempat-temoat keramaian jelang waktu buka puasa atau untuk mengisi waktu ngabuburit.
“Kalau mau lebih efektif dan lebih mengena dan lebih massif ya saya kira memang diperlukan modifikasi operasi pasar. Selama ini operasi pasar itu khan hanya bawa truk lalu ditaruh dimana dan jualan disitu. Kalau melibatkan UMKM, tentu bisa dua persoalan terselesaikan dengan baik,” dalih bendahara DPD Partai Gerindra Jatim.
Sebagaimana diketahui bersama, sebelumnya, BPS mengimbau pemerintah untuk mengantisipasi kenaikan inflasi menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Secara musiman, hari besar keagamaan nasional menjadi salah satu faktor pendorong naiknya inflasi.
“Bahan makanan, minuman, serta transportasi akan menjadi kelompok komoditas yang memberikan dampak kepada inflasi di bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Jadi mungkin ini yang perlu kita waspadai bersama,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah pada Senin (13/3/2023). (pun)
