GRESIK,SabdaNews.com — Musyawarah Daerah (Musda) VI yang digelar Dewan Kebudayaan Gresik (DKG) di Aula Putri Mijil, Kompleks Pendopo Kabupaten Gresik, telah mencapai puncaknya, Sabtu, 8 November 2025. Ketua Umum DKG untuk periode 2025–2028 telah terpilih.
Sidang Pleno IV dengan agenda pemilihan Ketua Umum DKG berlangsung singkat. Yaitu mulai pukul 15.20 WIB dan ditutup pada pukul 15.25 WIB. Ketua Sidang, Lukmanul Hakim, bersama Sekretaris Sidang, Ali Murtadho, memimpin jalannya pleno tersebut. Sebanyak 20 peserta utusan hadir untuk menentukan nakhoda DKG di kepengurusan berikutnya.
Dalam pleno, muncul dua nama calon ketua DKG: Irfan Akbar Prawiro dan Muhammad Lutfi. Namun, Muhammad Lutfi menyatakan tidak bersedia. Dengan demikian, peserta utusan musyawarah secara aklamasi memilih Irfan Akbar Prawiro sebagai Ketua Umum DKG. Keputusan aklamasi ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan penuh dari para anggota terhadap sosok Irfan untuk memimpin DKG tiga tahun ke depan.

Di ujung Musda, Irfan Akbar Prawiro menyampaikan pidato pertamanya sebagai Ketua Umum terpilih. Ia mengucapkan terima kasih atas amanah yang telah ia terima untuk memimpin DKG periode 2025–2028. Ia juga merendah dan memohon bimbingan dari para senior serta sesepuh DKG. “Terima kasih banyak sudah memberi amanah untuk menjadi Ketua Umum DKG 2025–2028. Dengan segala hormat, mohon tetap dibimbing. Saya tetap anak kecil butuh arahan dari senior dan sesepuh,” ujar Irfan tulus.
Irfan kemudian memaparkan visinya untuk memajukan DKG. Ia menyoroti pentingnya menciptakan keseimbangan antara aspek struktural organisasi (sinergi dengan pemerintah daerah) dan aspek kultural (kebudayaan) yang menjadi nafas DKG. “Kami mencoba bagaimana penyeimbang antara struktural dan kultural,” tegas Irfan. Ia berharap proses pembentukan pengurus berjalan mulus tanpa keluhan dari berbagai pihak.
Ketua Umum terpilih DKG itu berharap DKG akan menjadi wadah bersama yang menyatukan seluruh pihak yang berkepentingan. Ia membuka diri terhadap kritik dan masukan konstruktif untuk perbaikan DKG ke depan. “Semoga DKG jadi jalan panjang kita bersama. Tolong selalu dikritik dan diingatkan kalau ada salah kata,” pintanya kepada seluruh hadirin, termasuk perwakilan sanggar dan komunitas yang hadir.

Irfan juga menyampaikan, ia dan timnya akan bergerak cepat melaksanakan tugas dan pekerjaan rumah yang masih tertunda. “Kami bergerak cepat mengerjakan SK dan PR yang masih dikerjakan. Sanggar komunitas, terima kasih semuanya,” imbuhnya, mengakhiri sambutannya dengan mengajak hadirin mendoakan para sesepuh, seniman, dan budayawan yang telah berpulang. “Kita berdoa sejenak untuk para sesepuh, seniman, budayawan yang sudah mendahului kita.” (Redaksi)
