GRESIK, SabdaNews.com – Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani menegaskan pentingnya peran strategis Fatayat NU dalam pemberdayaan perempuan. Hal ini disampaikan bupati saat menghadiri rangkaian Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2025 yang digelar Pengurus Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama (PC Fatayat NU) Gresik di Atrium Gressmall, Selasa (21/10/2025).
Menurut bupati, peringatan HSN tahun 2025 mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”. Ini menjadi momentum penting dalam meneguhkan kiprah Fatayat NU sebagai garda terdepan pemberdayaan perempuan di daerah. “Masih banyak tantangan kita ke depan, bagaimana di luar sana masih banyak perempuan-perempuan kita yang terjerat pinjol. Ini menjadi tantangan dan pekerjaan rumah Fatayat NU bagaimana dalam memberikan edukasi, mengadvokasi dan memberdayakan masyarakat, khususnya kaum perempuan dari berbagai tantangan,” harapnya.
Mantan Ketua DPRD Gresik itu mengatakan, perempuan muda NU memiliki potensi besar dalam pembangunan daerah, terutama dalam memperkuat peran keluarga dan masyarakat. Pihaknya juga menekankan pentingnya perempuan untuk aktif di berbagai sektor. “Perlu diketahui di Kabupaten Gresik UMKM telah menjadi kekuatan kita, bazar UMKM yang digelar Fatayat NU hari ini termasuk salah satu upaya menguatkan sektor ekonomi. Kami berharap dapat mendorong pertumbuhan UMKM di Gresik,” ujarnya.
Diperlukan dukungan, sinergi, dan kolaborasi seluruh elemen, tak terkecuali Fatayat NU, yang akan membentuk energi besar bagi kemajuan Kabupaten Gresik. Sebagai salah satu badan otonom di bawah naungan NU, Fatayat NU telah menjadi motor penggerak perubahan dan pembangunan di Kabupaten Gresik. “Oleh karena itu, peran serta Fatayat NU sangat dibutuhkan untuk terus mendampingi dan memberdayakan perempuan agar dapat menjadi pilar yang kokoh dalam keluarga dan masyarakat. Mudah-mudahan Fatayat NU selalu memberikan inspirasi untuk perempuan-perempuan di Kabupaten Gresik,” pungkasnya.
Di tempat sama, Ketua PC Fatayat NU Gresik, Masruroh menambahkan, program-program yang dijalankan Fatayat NU Gresik tidak boleh hanya retorika, namun bagaimana program Fatayat harus benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Lebih lanjut, Masruroh mengatakan, PC Fatayat NU Gresik berkomitmen untuk berkolaborasi dengan berbagai sektor dalam rangka memajukan pembangunan di Kabupaten Gresik, khususnya dalam pemberdayaan perempuan, lingkungan, dan kesehatan. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Gresik yang telah membantu Fatayat, salah satunya renovasi makam Nyai Hj. Chuzaimah Mansur, salah satu pendiri Fatayat NU dan Alhamdulillah dalam tahap pembangunan. Selain itu, kolaborasi Pemkab Gresik dengan PT Waskita juga memberikan mobil operasional untuk Fatayat NU Gresik,” tandasnya.
Dalam rangkaian peringatan HSN 2025 yang digelar PC Fatayat NU Gresik tersebut turut diserahkan satu unit mobil operasional oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani didampingi Kepala BPPKAD Andhy Hendro Wijaya dan perwakilan PT Waskita.
Selain itu, rangkaian HSN yang digelar PC Fatayat NU ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, di antaranya pasar murah, bazar UMKM Fatayat NU, launching duta Gafantara, lomba moslem fashion style, tes kesehatan gratis, tes mata gratis dan donor darah, launching podcast Opera (Obrolan Pemudi Berdaya), hingga talk show Fatayat Sehat dan Berdaya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua GOW Gresik dr. Shinta Puspitasari Asluchul Alif, Kepala BPPKAD Andhy Hendro Wijaya, Kepala Diskoperindag Darmawan, Kepala DLH Gresik Sri Subaidah, Kabid Bina Pemerintahan Desa Dinas PMD Rian Pramana Suwanda, GM Gressmall Erich Pramono Bangun, serta perwakilan PT Waskita. (Red)