GRESIK,SabdaNews.com – Dalam momentum memperingati Hari Pangan Sedunia yang jatuh setiap tanggal 16 Oktober, Polres Gresik menggelar kegiatan sosial berupa penjualan beras murah bagi masyarakat. Aksi ini menjadi wujud nyata kepedulian dan kontribusi Polres Gresik dalam menjaga kestabilan harga sekaligus memperkuat ketahanan pangan di wilayah hukumnya.
Peringatan Hari Pangan Sedunia tahun 2025 mengusung tema global “Hand in Hand for Better Foods and a Better Future” atau “Bergandengan Tangan untuk Makanan yang Lebih Baik dan Masa Depan yang Lebih Baik.” Tema ini menjadi pengingat penting bahwa kolaborasi lintas sektor adalah kunci dalam menciptakan sistem pangan yang adil, berkelanjutan, dan tangguh.
Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, menegaskan bahwa semangat gotong royong dan kolaborasi menjadi fondasi utama dalam menjaga ketersediaan pangan di tengah masyarakat. “Setiap individu, sekecil apa pun perannya, memiliki kontribusi penting dalam menjaga ketahanan pangan. Melalui kegiatan ini, kami ingin masyarakat merasakan langsung manfaat dari sinergi antara aparat, pemerintah, dan masyarakat,” ujar Kapolres Gresik.
Kegiatan penjualan beras murah tersebut dilaksanakan pada Kamis, 16 Oktober 2025, dipimpin langsung oleh Kasat Binmas Polres Gresik AKP Alimuddin Nasution bersama personel Polsek Menganti. Penyaluran beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) berlangsung di depan Mapolsek Menganti, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, dan disambut antusias oleh masyarakat sekitar. Sebanyak 80 sak beras atau setara 400 kilogram dengan harga Rp57.500 per 5 kilogram ludes terjual dalam waktu singkat.
Pelaksanaan kegiatan berlangsung dengan tertib, aman, dan lancar, mencerminkan profesionalisme serta kepedulian Polres Gresik terhadap kebutuhan dasar masyarakat. Melalui aksi sosial ini, Polres Gresik tidak hanya memperingati Hari Pangan Sedunia secara simbolik, tetapi juga menegaskan komitmennya untuk terus hadir membantu masyarakat dan memperkuat ketahanan pangan daerah, demi terwujudnya masa depan yang lebih mandiri dan sejahtera. (lim/Red)