GRESIK, SabdaNews.com- Pagi masih menujukkan pukul 09.45 WIB waktu istirahat belum usai, Kamis (18/9/2025), siswa kelas VI Al-Haytham SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany) Kebomas Gresik bermain sambil belajar. Bukan permainan biasa, mereka duduk berempat sementara lainnya berada di belakangnya sembari menikmati jajan dan minuman yang dibelinya dari Kantin Almadany Mart.
Kali ini Azarine Ayu Zahira Wicaksono Soegito, Dayana Battista Sujatmiko, Aisyah Kamila Putri Aksan, dan Azzima Putri Sakinah duduk melingkar. Sementara di sudut kelas lainnya Abraham Yazdan Zaini, Alkanz Rama Raharja, Arya Gibran Al Ghifari dan Excel Mahendra Kusuma juga melakukan hal yang sama.
Mereka melakukan permainan Perang Kartu : Domino Perkalian Anti Ribet (Dokar), seperti halnya permainan domino pada umumnya yang juga dimainkan berpasangan atau berkelompok. Dimana di setiap ujung kartu terdapat bulatan sebagai angka, Pemain menempelkan domino dari tangan mereka ke salah satu ujung domino yang sudah dimainkan sehingga jumlah bulatan terpasang tepat sesuai banyak bulatan.
Dalam permainan Perang Kartu : Domino Perkalian Anti Ribet (Dokar), bulatan diganti dengan bentuk perkalian Atau hasil perkalian. Cara memainkanya adalah pertama siswa mengocok kartu dokar, kemudian kartu tersebut dibagi secara rata, selanjutnya suit untuk menentukan siapa giliran pertama memainkan kartu, pemain pertama membuka kartu terlebih dahulu, pemain kedua harus mencari jawaban dari kartu yang dimilikinya, jika tidak memiliki jawaban, jika ada jawaban maka bergilir ke pemain berikutnya, jika pemain ketiga tidak juga punya jawabannya, Dan begitu seterusnya sampai mendapat kartu jawabannya maka harus mengambil kartu di tengah, Peserta yang habis paling pertama adalah pemenangnya,
Tanggapan siswa setelah bermain : Azarine Ayu Zahira Wicaksono Soegito menilai permainan ini sangat menarik untuk siswa sehingga semakin mudah siswa untuk menghafal perkalian. Dayana Batrisya Sujatmiko memiliki pendapat hampir sama, “menyenangkan dan bisa menghapal ulang kembali perkalian sambil bermain”
Aisyah Kamila Putri Aksan punya pendapat bahwa Permainannya sangat menyenangkan sekaligus tanpa disadari murid murid bisa belajar sambil bermain Azzima Putri Sakinah berujar, “Permainan Dokar ini Membuat pembelajaran matematika lebih interaktif dan menarik” ( Kontributor Mahfudz Efendi/Red)
