Home PEREKONOMIANBuka Tong Tong Night Market, Wagub Jatim Emil Dardak: Jadi Penggerak Ekonomi Kreatif dan Daya Tarik Wisata

Buka Tong Tong Night Market, Wagub Jatim Emil Dardak: Jadi Penggerak Ekonomi Kreatif dan Daya Tarik Wisata

by sabda news

MALANG.SabdaNews.com – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak membuka Tong Tong Night Market Tahun 2025 di Kota Malang, Kamis (24/7/2025) lalu.

Wagub Emil mengatakan, bahwa Festival Tong Tong Night Market diyakini dapat menjadi penggerak ekonomi kreatif dan menjadi daya tarik wisata di Kota Malang.

Tong Tong Night Market lanjutnya merupakan pariwisata unggulan yang telah menjadi ikon nasional dan digelar selama tiga hari mulai tanggal 24 hingga 27 Juli 2025, menghadirkan beragam industri kreatif, jajanan tempo dulu, hingga kuliner khas dari berbagai daerah di Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Emil Dardak menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas keberhasilan Tong Tong Night Market yang tahun ini terpilih sebagai salah satu dari 110 event nasional dalam Program Karisma Event Nusantara (KEN) 2025 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Wagub Emil menuturkan tidak mudah Tong Ting Night Market masuk dalam KEN dan menjadi event nasional Tong Tong Night Market.

Banyak event nasional yang memiliki daya tarik wisata yang menarik dari Sabang sampai Merauke. Oleh karenanya, daya tarik dari Tong Tong Night Market diharapkan bisa mendukung ekonomi kreatif dan menjadi daya tarik wisata berskala nasional.

“Saya mengucapkan selamat atas pencapaian luar biasa Tong Tong Night Market. Ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi antara budaya, kuliner, dan industri kreatif bisa menciptakan daya tarik wisata berskala nasional hingga internasional,” ungkapnya.

Emil menilai Tong Tong Night Market yang telah memasuki tahun kesembilan ini semakin menarik dengan tampilan (layout) dan penataan yang memudahkan masyarakat menikmati seluruh sajian.

Acara ini menghadirkan lebih dari 50 pelaku UMKM dan perajin lokal dalam setiap edisinya, membuka peluang promosi produk kreatif, sekaligus menjadi penggerak ekonomi daerah.

Selain itu, festival ini menyajikan pertunjukan seni tradisional, seperti tari topeng, angklung, layar tancap, keroncong, hingga permainan rakyat, yang memperkaya nilai edukasi dan pelestarian budaya lokal.

Wagub Emil menjelaskan, konsep pasar malam bernuansa heritage yang diusung, lengkap dengan penggunaan mata uang Belanda “gulden” sebagai alat transaksi, berhasil memberikan sentuhan historis yang unik dan pengalaman tak terlupakan bagi pengunjung.

Kombinasi antara kuliner, budaya, dan hiburan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Emil Dardak berharap agar Tong Tong Night Market terus menjaga konsistensi tema, kualitas sajian budaya, serta meningkatkan sinergi antara pelaku industri kreatif, pemerintah, dan masyarakat.

“Tong Tong Night Market bukan sekadar festival, melainkan mercusuar budaya dan motor penggerak ekonomi kreatif Jawa Timur. Mari kita jaga dan kembangkan bersama, agar tetap menjadi kebanggaan nasional dan daya tarik global,” pungkasnya.

Sementara itu, Walikota Malang Wahyu Hidayat menyambut baik pelaksanaan Tong Tong Night Market bisa dilakukan dan memberi hiburan kepada masyarakat Malang dan sekitarnya.

“Saya menyampaikan apresiasi atas terselenggarakannya event ini. Event ini bisa dimanfaatkan untuk jalan dan jajan sore bagi masyarakat Kota Malang,” ungkapnya.

GM The Shalimar Boutique Hotel mengatakan, pelaksanaan Tong Tong Night Market ini memasuki tahun ke 9 yang dilatar belakangi oleh makanan makanan Jadul dan makanan Belanda.

“Permainan ini kami kembalikan agar para anak anak dan generasi muda bisa menjaga, melestarikan budaya leluhur Bangsa Indonesia khususnya para ,” ungkapnya.

“Tahun lalu, Rekor Pengunjung dalam satu hari pengunjung bisa tembus 6.000 pengunjung,” tutupnya. (pun)

You may also like

Leave a Comment