Home KESRAPemprov Jatim Kirim Tim Kesehatan Bergerak ke Pulau Sapudi, Fokus Layanan dan Telemedisin

Pemprov Jatim Kirim Tim Kesehatan Bergerak ke Pulau Sapudi, Fokus Layanan dan Telemedisin

by sabda news

SabdaNews.com –  Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali menjalankan misi Pelayanan Kesehatan Bergerak, kali ini menyasar wilayah Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep dalam upaya memperluas jangkauan layanan kesehatan hingga ke daerah tertinggal dan terpencil.. Tim medis yang terdiri dari 52 tenaga kesehatan dengan berbagai keahlian resmi diberangkatkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di gedung negara Grahadi Surabaya, Sabtu dini hari (5/7/2025 ).

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, Prof. Dr. Erwin Astra, menyampaikan bahwa program ini adalah bentuk komitmen pemerintah dalam menghadirkan layanan yang merata di seluruh penjuru provinsi, termasuk di daerah kepulauan.

“Kami membawa 52 tenaga kesehatan dengan berbagai kompetensi: dokter umum, dokter spesialis, perawat, hingga tenaga pendukung lainnya. Total ada 291 layanan yang akan diberikan kepada masyarakat Pulau Sapudi, khususnya di Puskesmas Gayam dan Puskesmas Nonggunong,” jelas Prof. Erwin.

Layanan yang diberikan meliputi kesehatan mata, THT, kesehatan ibu dan anak, bedah minor (lipoma, hernia, hemoroid), serta konseling kesehatan jiwa. Menurut Prof. Erwin, penyakit terbanyak yang ditemukan selama program pelayanan kesehatan bergerak dimulai sejak 2019 tidak jauh berbeda dengan wilayah daratan, seperti katarak, sinusitis, dan tumor jinak.

Selain pelayanan langsung, misi kali ini juga menjadi uji coba pertama program Telesapa Madura, layanan telemedicine berbasis digital yang memanfaatkan jaringan komunikasi untuk menjembatani jarak antara pasien di kepulauan dan dokter di kota-kota besar seperti Surabaya dan Sumenep.

“Masyarakat di sana secara geografis memang jauh, tapi melalui Telesapa Madura, mereka akan tetap dekat dari sisi akses medis. Sistem rujukan juga diperkuat agar pasien bisa langsung diarahkan ke fasilitas rujukan bila dibutuhkan,” tambah Prof. Erwin

 

Gubernur Khofifah: Tidak Ada Kata Jauh Jika Terkoneksi Secara Digital dan Ingatkan Pentingnya PHBS

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya menegaskan bahwa pelayanan kesehatan ini merupakan bentuk kehadiran negara dalam menjangkau warga di pelosok.

“Tidak ada lagi kata jauh jika terkoneksi secara digital. Hari ini kita buktikan, melalui teknologi dan semangat gotong royong, masyarakat di Pulau Sapudi bisa mendapatkan layanan kesehatan yang sama seperti warga di kota besar,” ujarnya.

Khofifah juga menekankan pentingnya integrasi antara layanan medis dengan peningkatan akses air bersih, sebagai bagian dari pembinaan masyarakat dalam menjalankan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

“Bagaimana kita bisa mendorong PHBS jika air bersih saja sulit diakses? Maka program ini juga bisa menyentuh upaya penyediaan sumur bor, tangki air, dan dukungan kapal logistik dalam situasi kemarau panjang,” ujarnya.

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga turut menyampaikan bahwa pada 9 Juli mendatang, Provinsi Jatim akan menerima kunjungan dari Mr. Sasakawa, tokoh internasional yang dikenal aktif dalam penanganan penyakit kusta. Kehadiran Sasakawa Foundation diharapkan mampu memperkuat eliminasi penyakit tersebut di Jatim.

“Ada banyak unregistered people yang selama ini tidak terjangkau layanan dasar, termasuk saat vaksinasi Covid-19 lalu. Maka, penjangkauan terhadap mereka adalah PR kita bersama,” tegas Khofifah.

Dia juga mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat, mulai dari Dinas Kesehatan, Diskominfo, Dishub, RSUD Dr. Soetomo, RSUD Saiful Anwar, RS M. Noer Pamekasan, RS Muhammad Anwar Sumenep, serta organisasi profesi seperti PERDAMI yang turut membantu penyediaan alat-alat kesehatan.

Sebagai penutup, Gubernur Khofifah melepas tim secara resmi: “Dengan mengucap Basmalah, tim Pelayanan Kesehatan Bergerak ke Pulau Sapudi saya nyatakan diberangkatkan. Bismillahirrahmanirrahim.” pungkasnya. (pun)

You may also like

Leave a Comment