SabdaNews.com – Bank Jatim menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2024 membuat keputusan cukup kontroversial terutama menyangkut perubahan susunan pengurus perseroan yang dihasilkan oleh Tim Panitia Seleksi (Pansel) Bank Jatim.
Tak ayal, Komisi C DPRD Jatim selaku mitra kerja BUMD milik Pemprov Jatim pun memberikan catatan kritis karena dua anggota Tim Pansel yang sebelumnya bertugas menyeleksi nama nama calon direksi dan calon komisaris Bank Jatim, justru ikut turut terpilih.
“Saya dapat bocoran Prof Muhammad Mas’ud dan Dadang Setia Budi terpilih sebagai Komisaris Independent. Padahal mereka berdua anggota Tim Pansel,” tegas Multazamud Dzikri anggota Komisi C DPRD Jatim, Kamis (22/5/2025).
“RUPS Bank Jatim jangan main-main donk, masa tim Pansel memilih dirinya sendiri? Ini kan konyol,” imbuhnya.
Politikus asal F-PKB ini mengakui bahwa sejak awal Komisi C DPRD Jatim meminta transparansi Tim Pansel. Bahkan pihaknya sampai berinisiatif mengundang Tim Pansel sebanyak dua kali untuk rapat kordinasi namun mereka tak pernah hadir.
Mengingat, Komisi C DPRD Jatim banyak mendapat masukan penting yang perlu diklarifikasi. Termasuk, soal kabar adanya beberapa nama calon komisaris Bank Jatim yang mendaftar juga masuk menjadi anggota Tim Pansel Bank Jatim.
“Ini gimana ceritanya panitia seleksi ikut mendaftar sebagai peserta seleksi. Kham sama halnya dengan memilih diri sendiri. Ini ceritanya seperti wasit merangkap jadi pemain,” kelakar Azam sapaan akrabnya.
Ironisnya lagi, rekomendasi Komisi C DPRD Jatim agar merombak seluruh jajaran komisaris dan direksi Bank Jatim ternyata masih nyantol di pimpinan DPRD Jatim. Akibatnya, apa yang dikhawatirkan Komisi C akhirnya terbukti.
“Bahkan RUPS mengabaikan rekomendasi dari Komisi C DPRD Jatim yang meminta agar merombak seluruh jajaran Komisaris dan Direksi Bank Jatim. Bocorannya masih ada 3 orang Direksi lama yang masih bertahan, yakni, Arief Wicaksono, Arif Suhirman, dan Umi Rodiyah,” ujar Azam.
Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak akan diam menerima keputusan dari hasil RUPS Tahun Buku 2024 ini, Komisi C DPRD Jatim akan berkirim surat kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mempertimbangkan nama-nama yang sudah terpilih menjadi komisaris maupun calon direksi Bank Jatim.
“Kami akan mendorong DPRD Jati. agar bersurat ke OJK untuk mempertimbangkan ulang hasil RUPS Bank Jatim,” tegas Multazam.
Seperti diketahui, RUPS Bank Jatim sudah selesai tergelar. Nama-nama direksi dan komisaris Bank Jatim pun sudah muncul. Diantaranya, Adi Sulistyowati (calon Komisaris Utama Independen), Adhy Karyono (Komisaris), Muhammad Mas’ud (Komisaris Independen), Dadang Setiabudi (Komisaris Independen), Asri Agung Putra (calon Komisaris Independen) dan Nurul Ghufron (calon Komisaris Independen).
Untuk posisi direksi, nama-nama yang terpilih yakni, Winardi Legowo (calon Direktur Utama), R. Arief Wicaksono (calon Wakil Direktur Utama), Tonny Prasetyo (calon Direktur Bisnis Mikro, Ritel & Usaha Syariah), Umi Rodiyah (Direktur Kepatuhan), RM Wahyukusumo Wisnubroto (calon Direktur Keuangan, Treasury & Global Services), Arif Suhirman (Direktur Bisnis Menengah, Korporasi & Jaringan), Wiweko Probojakti (Direktur IT, Digital & Operasional) dan Wioga Adhiarma Aji (calon Direktur Managemen Resiko). (pun)