Diam Juga Merupakan Pondasi Keselamatan ( Bersambung 4)

by Redaksi

Oleh  : Mbah  Singo 

SabdaNews.com- Kitab al-Arba’in an-Nawawiyyah karangan al-Imam Abi Zakariya Yahya bin Syaraf an-Nawawi atau lebih dikenal dengan sebutan Imam Nawawi menulis sabda Baginda Rasulullah;

عن أبي هريرة رضي الله عنه، أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: من كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليقل خيرا أو ليصمت. (رواه البخاري ومسلم)

Artinya: “Dari Abi Hurairah Radhiyallahu ‘anhu: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaknya ia berkata yang baik atau memilih untuk diam.” (HR al-Bukhari dan Muslim)

Diam adalah emas, demikian pujangga berkata. Diam juga pondasi keselamatan, diam pada saat-saat tertentu juga sikap seorang pemimpin sebagaimana ungkapan, “berbicara pada tempatnya adalah perilaku yang baik dan bijaksana”.

Menyimpan mulut dihadapan orang banyak, merupakan sikap baik untuk menghindari kebohongan, umpatan, bahkan kekejaman penguasa karena tersinggung dengan ucapan kita.

Dalam kitab Risalah Qusyairiyah, al-Imam Abul Qasim Abdul Karim Hawazin al-Qusyairi membagi diam menjadi dua bagian, yaitu diam secara lahir diamnya mulut, tangan, mata, telinga dari perbuatan dosa. Dan diam secara batin, yaitu hati yang tenang dan ridlo akan ketetapan Allah.

Sebagai penutup, ada ungkapan dari seorang pujangga tentang sikap diri mengenai perilaku diam, “Jika bicaramu membuatmu kagum maka diamlah, namun jika diammu membuatmu kagum maka bicaralah”. (  Mbah Singo Penulis Perhati sososial dan menulis di Beberapa Media online Di Jawa Timur /Bersambung )

You may also like

Leave a Comment