GRESIK – Partai Gerindra Kabupaten Gresik Jawa Timur mulai melakukan uji coba makan bergizi gratis (MBG) di dua titik yakni Kecamatan Kedamean dan Ujungpangkah, Sabtu (8/2/2025). Hal ini sebagai upaya mendukung dan menyukseskan program Presiden Prabowo Subianto.
Uji coba pertama dilaksanakan di UPT SD Negeri 193 Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean. Total ada 172 siswa yang mendapatkan MBG berupa menu nasi ayam, sayur dan susu. Mereka menyambut hangat program tersebut.
Jumlah siswa di sekolah ini terasa spesial lantaran sesuai dengan HUT Partai Gerindra ke-17 dan jatuh pada bulan 2. Menjadi lebih istimewa bagi para kader, karena Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, terpilih sebagai Presiden.
Ketua DPC Partai Gerindra sekaligus Wakil Bupati Gresik terpilih, dr. Asluchul Alif datang ke SD Negeri 193 Desa Banyuurip didampingi anggota DPRD Gresik Fraksi Gerindra, pengurus Gerindra kecamatan dan tamu undangan lainnya. “Kami ingin menyukseskan program makan bergizi gratis yang menjadi prioritas Pak Prabowo. Program ini harus disosialisasikan secara masif agar manfaatnya dirasakan oleh masyarakat luas,” ungkap dr. Alif
Ia menegaskan bahwa Gerindra akan terus berjuang demi kesejahteraan rakyat, terutama melalui implementasi program-program Prabowo-Gibran yang dijalankan oleh anggota dewan maupun eksekutif yang diusung partai. “Gerindra bisa semakin besar jika program-program Prabowo-Gibran dapat dijalankan dengan baik oleh para kader di legislatif maupun eksekutif. Kami berkomitmen agar program ini benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Gresik,” ujar bapak tiga anak ini.
Salah satu siswa, Brian mengaku senang atas dengan adanya program makan gratis. Apalagi menu yang disajikan rasanya enak. “Tadi langsung saya makan habis. Rasanya enak. Mudah-mudahan bisa terus ada,” kata siswa kelas 3 SD itu.
Usai di SD Negeri 193 Desa Banyuurip, rombongan menuju ke Pondok Pesantren Al Muniroh, Jalan Pendidikan Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah.
Ditempat ini, ada 222 siswa MTs Al Muniroh yang mendapatkan MBG. Mereka tampak antusias dan lahap menikmati menu makanan yang disediakan. “Kami ingin menunjukan bahwa program MBG dapat diimplementasikan untuk pelajar dan santri. Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar,” ucap dr. Alif.
Direktur RS Fathma Medika ini berharap pelaksanaan uji coba MBG di Kecamatan Kedamean dan Ujungpangkah bisa menjadi contoh untuk Pemkab Gresik. “Tentu hal-hal yang baik bisa diterapkan untuk dilaksanakan di seluruh Gresik,” tandasnya. (Gus/Red)