Komisi A Gelar Fit And Proper Test 21 Calon Anggota KPID Jatim

by Redaksi

SabdaNews.com – Sebanyak 21 orang calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur periode 2024 – 2027 mengikuti seleksi fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) dilakukan oleh Komisi bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Jawa Timur di ruang rapat Komisi A DPRD Jatim pada Kamis (30/1/2025).

Fit And Proper Tes dipimpin langsung ketua Komisi A DPRD Jatim, Dedi Irwansyah didampingi wakil ketua Budiono dan Agus Cahyono serta beberapa anggota seperti Hassanudin, Yordan M Batara Goa, Husnul Aqib, Ahmad Iwan Zunaih, Syaifudin Zuhri, Abdullah Muhdi, Lailatul Qodriyah, Ubaidillah, dan Sumardi.

Menurut Dedi, fit and proper test ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama, dilaksanakan hari ini diikuti sebanyak 11 peserta yaitu ; Aan Haryono, Ali Sakdudin, Amalia Rosyadi Putri, Anngit Satriyo Nugroho, Beny Yusman, Dian Ika Riani, Fitratus Sakinah, Gendi Kusuma Raharjo, Haikal Atiq Zamzami, Hizka Trianto, dan Khoirul Huda.

Sedangkan sesi kedua dilaksanakan pada Jumat (31/1/2025) diikui sebanyak 10 peserta yaitu ; M Zaimil Fanani, Malik Setiawan, Mochammad Fuad Nadjib, Muhammad Yusuf Afandi, Risma Erina A’ini, Ronindar Prio Eko Rahardjo, Royin Fauziana Sulton Arifin, Supianik dan Yunus Ali Ghafi.

“Dari 21 peserta seleksi fit and proper tes itu nantinya Komisi A DPRD Jatim akan mengambil 7 orang sebagai anggota KPID Jatim terpilih dan 7 orang lainnya sebagai cadangan,” kata Dedi Irwansyah.

Lebih jauh politikus asal Partai Demokrat itu menjelaskan bahwa penentuan 7 orang anggota terpilih dan 7 orang cadangan, ditentukan berdasarkan hasil nilai fit and proper tes yang diberikan oleh anggota Komisi A DPRD Jatim. Artinya, 7 anggota KPID Jatim terpilih itu adalah peserta yang terbaik berdasarkan ranking total nilai yang mereka dapatkan.

“Ini juga untuk menepis rumor adanya unsur politis dan titipan, sehingga mereka yang terpilih itu adalah orang orang yang memang profesional sehingga KPID Jatim ke depan bisa lebih baik,” harap pria asli Sidoarjo ini.

Senada, Hasanudin anggota Komisi A DPRD Jatim menambahkan bahwa peserta yang mengikuti fit and proper test sesi pertama dinilai cukup mumpuni dalam menjawab berbagai pertanyaan. Bahkan visi para peserta untuk memajukan KPID Jatim juga dinilai bagus, sehingga pihaknya optimis KPID Jatim ke depan akan bisa lebih baik.

“Lembaga penyiaran di Jatim ke depan akan banyak tantangan dan turbelansi yang luar biasa, sehingga tugas KPID Jatim ke depan juga tidak ringan karena harus bisa menunjang proses edukasi, pelayanan publik dan bisa bersinergi secara optimal dengan pemerintah provinsi Jatim,” beber politikus asal PDI Perjuangan.

Dari pantauan di lapamgan, rata-rata setiap peserta menjalani fit and proper test dengan durasi antara 25- 30 menit sehingga sesi pertama berakhir pada pukul 17.00 WIB. Kegiatan ini akan dilanjutkan besok dengan peserta sebanyak 10 orang yang akan menjalani fit and proper tes di ruang Komisi A DPRD Jatim. (pun)

You may also like

Leave a Comment