GRESIK, SabdaNews.com- Sebuah surat elektronik masuk melalui email sekolah sdalmadany@gmail.com Rabu (16/1/2025) dari MA YKUI Maskumambang Dukun. Setelah dibaca, isi surat itu adalah kesan yang dirasakan oleh ketua pelaksana Pekan Dakwah Santri dan Bakti Sosial (PDS-BS) MA Maskumambang Dukun Gresik, Masrur Roziq,S.Pd.I. semenjak mengenal SD Almadany dan selama kegiatan PDS-BS ini berlangsung.
“keakraban dan kekeluargaan begitu terasa saat pertama kali datang dan bertemu di gazebo Almadany (5/12/2024)” Ujarnya. Ustadz Masrur menyampaikan pertama dating di SD Almadany disambut seluruh jajaran pengrus PRM Kedanyang, dia merasakan seperti sudah lama mengenal, padahal baru kenal.
Dia merasakan kesan mendalam terasa hingga lubuk hati paling dalam itu saat pertama bertemu saudara seperjuangan yang tinggal di Kedanyang . “mewakili panitia pelaksana kegiatan PDS-BS 2025 kami mengucapkan semoga Allah membalas kebaikan para pejuang di PRM Kedanyang ini” Ungkapnya. Seraya dia sebutkan beberapa nama.
Selain itu, kegiatan dan berita santri-santrinya terdokumentasikan dan terekspose di berbagai media online yang memudahkan wali santri dan banyak orang untuk mengaksesnya.
Pekan Dakwah Santri dan Bakti Sosial MA YKUI Maskumamabang 2025
Sebagai ketua pelaksana PDS-BS Masrur Roziq,S.Pd.I mengungkapkan tujuan dan harapan kegiatan ini, “Tujuan utamanya adalah agar ilmu yang sudah diperoleh dapat disebarkan, disampaikan”
Ia lalu mengutip hadist Rosulullah Muhammad saw – Sampaikanlah dariku walaupun satu ayat – ini mengandung perintah agar kita senantiasa menggunakan ilmu yang kita miliki untuk berdakwah.
Masrur kemudian menyampaikan kegiatan PDS-SB ini telah berlangsung kali ke-9. Dan tahun 2025 ini mengambil tema semangat kebersamaan: “Together we rise” – karena terkadang kita melangkah sendiri itu biasa sedangkan jika bersama-sama akan menjadi luar biasa.
Tujuan dari PBS-BS 2025 adalah agar santri dapat berlatih memiliki kemampuan berdakwah di tengah-tengah masyarakat dan santri mempunyai rasa tanggungjawab dalam berdakwah. Selain itu santri dapat mengembangkan sikap sosial dalam diri santri, sebagai salah satu aspek perwujudan insan paripurna dan mengembangkan kemampuan santri untuk bekerja sama dalam kelompok atau tim. Dan terakhir santri mampu mengembangkan sikap kedewasaan santri dalam menghadapi masalah yang ada di masyarakat.
Masrur juga menjelaskan di suratnya kegiatan PBS-BS ini dilaksanakan pada lembaga; MI/SD, MTs/SMP dan lembaga-lembaga yang berada di bawah naungan organisasi masyarakat. Santri kelas XII MA YKUI Maskumambang tahun 2025 berjumlah 97 anak. Untuk 42 santri putri terbagi dalam 4 kelompok yang bertugas di MI Muhammadiyah 2 Banyuurip, MI Muhammadiyah 3 Gosari, MI Muhammadiyah 4 Ngimboh dan MI Muhammadiyah 5 Cangakan Keempatnya di Cabang Muhammadiyah / Aisyiyah Ujung Pangkah. Sedang 55 santri putra terdiri dari 5 kelompok tersebar di SD Muhammadiyah 1 Kebomas, SD Almadany, SD Al Islam Cerme, SD Muhammadiyah 1 GKB dan SDIT – SMPIT Al Ibrah Gresik.
Terakhir Masrur menuliskan beberapa kegiatan yang dapat dilakukan santr-santrinya selama PBS-BS 2025 ini di antaranya : Kultum, Khutbah Jumat, mengajar anak TPA/TPQ, mengajar pelajaran formal di SD/MI dan SMP/MTs, membina kegiatan ekstrakurikuler di SD/MI – SMP/MTs, membina kegiatan remaja masjid, bergotong-royong dalam kegiatan kebersihan masjid, menjadi Imam di masjid/musholla, mengajar baca Alquran di masjid, membimbing belajar anak SD/MI -SMP/MTs., membina keputrian remaja, melatih olahraga, mengadakan lomba-lomba SD/MI- SMP/MTs dan pengajian umum. * ( (Kontributor Mahfudz Efendi/Red)