Home BeritaDrs. Mukhtamil Pranoto : SM Tower Malioboro Kebanggaan Persyarikatan

Drs. Mukhtamil Pranoto : SM Tower Malioboro Kebanggaan Persyarikatan

by Redaksi

YOGYAKARTA,SabdaNews.com-Belajar Differensiasi sambil bermalam di SM Tower Malioboro menjadi pengalaman tersendiri bagi peserta study tiru SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany) Gresik di SD Muhammadiyah Alam Surya Mentari Surakarta, Jawa Tengah Senin-Selasa (25-25/11/2024).

Kepala SD Almadany Nur Aini, S. Pd. Menyampaikan kegiatan ini diikuti seluruh guru, staf TU, manager Kantin sekolah dan pengurus sekolah – yang terdiri dari wakil PDM Gresik, PCM Kebomas, Dikdasmen PCM Kebomas, PRM Kedanyang dan Dikdasmen PRM Kedanyang.

Sekretaris Eksekutif Majelis Dikdasmen PRM Kedanyang Drs. Mukhtamil Pranoto mengungkapkan banyak hal yang bisa dirasakan dan menjadi pelajaran saat menginap di hotel kebanggaan Persyarikatan ini. “Lihatlah Differensiasi hotel ini dengan hotel kebanyakan” Ujarnya.

Selama ini citra hotel itu tempat maksiat dan mabuk-mabukan, tetapi hadirnya hotel ini, ternyata mewarnai hotel kebanyakan, bahwa hotel tidak seperti itu.

Selain itu, kehadiran SM Tower menginspirasi sekolah Muhammadiyah yang mulai membuka jurusan perhotelan. Kendati telah ada, dapat menjadi cambuk untuk lebih serius dalam mengelola jurusan tersebut. Jika dilihat dari aksesoris, utamanya di luar hotel, terdapat quotes bermakna dari tokoh-tokoh Muhammadiyah.

SM Tower Malioboro Kebanggaan Persyarikatan
Dilansir oleh beberapa sumber, Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media / Suara Muhammadiyah Deni Asy’ari, MA., Dt Marajo, memiliki harapan dapat mendirikan SM Tower di daerah-daerah, lebih khsuus di Makkah dan Madinah.

SM Tower Malioboro yang mulai beroperasi pada Sabtu, 24 Juni 2023 mendapat raihan positif di tengah bisnis sektor perhotelan dan pariwisata. Kehadiran SM Tower Malioboro memberikan impak positif dalam dunia perhotelan secara komprehensif.

Lebih lanjut, hadirnya hotel ini sebagai representasi dakwah ekonomi sesuai amanat Muktamar ke-47 Muhammadiyah di Makassar, Sulawesi Selatan tahun 2015.*( Kontributor Mahfudz Efendi/Red)

You may also like

Leave a Comment