Home Beritaini Pesan PC GP Ansor Gresik Saat Lantik GP Ansor Kertosono Sidayu

ini Pesan PC GP Ansor Gresik Saat Lantik GP Ansor Kertosono Sidayu

by Redaksi

GRESIK, SabdaNews.com-Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Gresik melantik Pimpinan Ranting (PR) GP Ansor Kertosono, Sedayu pada Sabtu (23/11/2024) di Lapangan Mboto Persatuan. Ketua PC GP Ansor Gresik, Mukhamad Ludfi Khambali Abdillah merasa bangga dan kagum dengan acara pelantikan PR GP Ansor Kertosono yang dihadiri ribuan masyarakat.

“Saya yakin selain modal semangat dari sahabat PR GP Ansor Kertosono, dibelakang ada suport dari semuan elemen NU yang ada di Desa Kertosono,” katanya. Sahabat  Lutfi mengapresiasi PR GP Ansor Kertosono mampu mengkonsep pelantikan dengan megah.

Ia juga yakin bila disuatu daerah ingin aman, damai, tentram dan konsudif maka harus ada GP Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser). Begitupun jika ingin keluarganya menjadi keluarga yang manfaat dan barakah harus aktif di Ansor dan Banser. “Oleh karena itu kalau dalam keluarga belum ada yang ikut Ansor atau Banser, maka segeralah minta anak dan suaminya untuk ikut Ansor atau Banser,” ujarnya.

Dijelaskan pemimpin masa depan bisa dilihat dari keberadaan pemuda hari ini. Masa depan suatu wilayah, bangsa, desa, NU itu bisa dilihat dari pemuda hari ini. Oleh karenanya semua elemen harus terus memberi suport, dukungan, kepedulian terhadap keberadaan pemuda hari ini, khususnya GP Ansor.

“Karena dibahu GP Ansor ini membawa masa depan NU, membawa masa depan desa. Insyallah jika dilihat hari ini  semangat GP Ansor luar biasa, saya yakin dan optimis NU di Desa Kertosono akan semakin baik dan maju,” terangnya.
Disebutkan modal utama GO Ansor hanya satu. Yakni kerukunan, kebersamaan, kekompakan. Ini adalah modal utama yang harus dimiliki oleh GP Ansor.

“Oleh karena itu Lutfi berpesan agar GP Ansor Kertosono menjadi pelopor dan penggerak agar warga NU menjadi tambah rukun, kompak, guyup,” tandasnya. Sebagai tambahan informasi, kegiatan ini dikonsep dengan acara Kertosono Bershalawat bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan Ustadz Nur Hidayatullah dari Mojokerto  (Syafik Hoo/Red)

You may also like

Leave a Comment