Home POLITIKPenyelenggara Pemilu Bakal Curangi Gus Fawait Digerebek Warga

Penyelenggara Pemilu Bakal Curangi Gus Fawait Digerebek Warga

by Redaksi
logo Sabdanews oke

SabdaNews.com – Tensi politik jelang pemungutan suara Pilkada Serentak 27 November 2024 mulai memanas di sejumlah daerah di Jatim. Termasuk di Kabupaten Jember karena persaingan ketat antara pendukung dua paslon yang berkontestasi di Pilkada Jember.

Pada Senin (18/11/2024) malam sekitar pukul 23.00 terjadi aksi penggrebekan oleh warga karena dicurigai akan menggelar permufakatan jahat dalam rangka memenangkan salah satu paslon sehingga menciderai nilai nilai demokrasi dan melanggar netralitas sebagai penyelenggara pemilu.

Mereka yang berhasil diamankan warga terdiri dari oknum Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (PANWASCAM), Panitia Pengawas Pemilu Kelurahan/Des (PKD) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Sedikitnya terdapat 10 orang yang terjaring dalam penggerebekan oleh masyarakat di Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember tersebut. Mereka diduga melakukan persekongkolan jahat untuk memanipulasi proses pemilihan Bupati Jember.

Di duga kuat mereka melakukan scenario untuk memenangkan Hendy Siswanto Calon Bupati Jember nomor urut 01.

Kesepuluh orang yang ikut diamankan dalam penggerebekan tersebut, adalah: 1. Jauhari (ketua PPK Tanggul) ; 2. Rizal Rahmattulloh (Anggota PPK Tanggul); 3. Wahyu (Ketua PPS desa Klatakan); 4. Zaini (Anggota PPS Klatakan); 5. Nanang Qosim (Ketua PPS Kramat Sukoharjo); 6. Fahmi (ketua PPS Patemon); 7. Agus Wahyudi (Ketua PPS Tanggul kulon); 8. Abdul Gafur (Ketua PANWASCAM Tanggul); 9. Ishaq (PKD desa Selodakon); dan 10. Dimas (PPS desa Selodakon)

Fajar salah seorang yang ikut dalam penggerebekan membeberkan kronologi kejadian. “Kami sebelumnya sedang ngopi disalah satu kafe bersama warga. Sekitar jam 23.00 kami mendapat info bahwa ada pertemuan perkumpulan panitia pemilu. Kemudian Fajar dan warga berangkat ke lokasi tersebut” ujarnya kepada awak media.

Tidak mau main hakim sendiri. Warga yang melakukan penggerebekan tersebut, menyerahkan kejadian tersebut kepada APH untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Kami berharap APH memproses temuan ini dengan seadil adilnya dan seterang terangnya,^ kata Fajar.

Hingga berita diturunkan belum ada perkembangan lebih lanjut terkait penanganan kasus pengerebekan oknum penyelenggara Pilkada Jember yang diduga melakukan persekongkolan jahat untuk memenangkan paslon tertentu. (pun)

You may also like

Leave a Comment