GRESIK, SabdaNews.com- Dalam rangka peringatan hari Pahlawan 10 Nopember 2024 hari ini segenap civitas akademika Madrasah Ibtidaiyah (MI) Alkarimi Tebuwung Dukun Gresik. Menggelar Doa dan Tahlil bersama di Komplek Pemakaman Almarhum Almaghfurlah KH Abdul Karim pendiri Ponpes Alkarimi Di Desa Tebuwung Kecamatan Dukun. Ratusan Siswi siswi MI Alkarimi dengan memakai baju seragam olahraga.
Diawali dengan kegiatan Apel pagi setelah itu dilanjutkan dengan senam pagi untuk kebugaran dan kesehatan yang semua itu diikuti oleh Dewan Guru dan Siswa MI Alkarimi dan usai senam pagi berlanjut dengan giat peringatan Hari Pahlawan 10 Nopember 2024 hal ini sebagai bentuk ikhtiar bersama dalam perkhidmatan serta mengenang jasa dan perjuangan Mbah KH Abdul Karim Pendiri Ponpes Alkarimi.(10/11/2024)
Acara diawali dengan doa Washilah kepada Kanjeng Rasul, Sahabat Tabiin, para Muassis NU, Muassis Ponpes Alkarimi, Pahlawan Indonesia dan Wabil khusus kepada Almarhum Almaghfurlah KH Abdul Karim pendiri ponpes Alkarimi kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Tahlil dipimpin oleh Moh Syafi’ SAg Kamad MI Alkarimi dan ditutup dengan doa oleh Dra Hj. Syaghofah Zaini MMpd Wali kelas 6 kegiatan tersebut diikuti oleh siswa dengan Khusu’ serta tertib sampai selesai.
Miftahul Karim selaku Wakasis MI Alkarimi mengatakan, Alhamdulillah momen Hari Pahlawan ini siswa MI Alkarimi kita ajak untuk mengenal sosok pendiri ponpes Alkarimi sekaligus kirim doa yakni, Mbah KH Abdul Karim. “Sedini mungkin kita kenalkan untuk siswa siswi kepada sosok KH Abdul Karim pendiri ponpes Alkarimi serta tempat Makamnya hal ini bisa dijadikan Tarbiyah pendidikan bagi siswa MI Alkarimi agar lebih mengenal dan mengenang akan sosok perjuangan serta jasa beliau Mbah KH Abdul Karim,” semoga bermanfaat dan bisa Istiqomah dalam mengamalkan ajaran yang disampaikan Mbah KH Abdul Karim,” ujarnya.
Karim menambahkan, kegiatan peringatan Hari Pahlawan ini juga memberikan makna tersendiri bagi kalangan Civitas Akademika MI Alkarimi bahwa, lembaga pendidikan di YPP Alkarimi termasuk yang paling tua adalah MI Alkarimi,” untuk itu kita juga mengenang kembali sosok Kamad mulai periode awal sampai akhir hal ini juga menggambarkan jasa perjuangan serta kegigihan dalam mengembangkan dan memajukan MI Alkarimi,” jelas Karim penuh optimis (Syafik Hoo/Red)