SabdaNews.com – Pasangan Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim berniat menaikkan derajat kesejahteraan petani Jatim dengan mencukupi kebutuhan pupuk subsidi.
“Jika Mbak Luluk dan Mas Lukman menang di Pilgub Jatim ini, kami akan mengatasi masalah petani, termasuk memberikan subsidi pupuk hingga 50 persen. Dengan subsidi ini, petani bisa berhemat dan produktivitas pun bisa lebih baik,” kata Cawagub Jatim nomor 1 Lukmanul Khakim, saat menghadiri kegiatan sarasehan dengan warga Kediri pada Jumat (25/10/2024) kemarin.
Selain pupuk subsidi, pihaknya juga akan mengembangkan perekonomian masyarakan melalui peningkatan peran Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
Lukman menilai peran Bumdes sangat penting dalam menjaga kestabilan harga hasil panen. Selama ini, menurutnya, Bumdes sudah menunjukkan peran yang baik, tetapi perlu ditingkatkan agar bisa menjadi pendukung utama bagi petani di masa panen.
“Nantinya, Bumdes-Bumdes ini akan berperan membeli produk pertanian langsung dari petani. Dengan begitu, petani tidak perlu khawatir soal harga yang fluktuatif saat panen karena mereka sudah punya jaminan pembeli,” jelas Lukman.
Ia menambahkan, peran Bumdes ini diharapkan dapat membantu petani memperoleh penghasilan yang lebih stabil.
“Kami ingin petani bisa hidup lebih sejahtera dengan penghasilan yang terjamin, tanpa harus cemas soal harga jual hasil panen,” tambah Lukman.
Lebih lanjut, Lukman menekankan bahwa penguatan peran Bumdes bukan hanya langkah jangka pendek tetapi juga solusi jangka panjang untuk menjaga ketahanan pangan di desa.
Dalam program ini, Bumdes akan didorong untuk menyediakan kebutuhan dasar yang dibutuhkan petani, termasuk distribusi alat pertanian dan akses pemodalan yang lebih mudah.
“Kami ingin Bumdes menjadi penggerak utama perekonomian desa, bukan sekadar pelengkap. Saat petani sejahtera, desa akan ikut maju,” ungkap Lukman.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan perangkat desa dalam memajukan sektor pertanian. Baginya, peran pemerintah desa sangat strategis dalam merancang program yang lebih dekat dengan kebutuhan lokal.
“Program subsidi pupuk dan peran Bumdes ini adalah bentuk dari solusi yang menyeluruh. Kami ingin pemerintah daerah, desa, dan petani bisa bergandengan tangan. Hanya dengan kerjasama erat, kita bisa mencapai ketahanan pangan yang lebih kuat dan membawa Jatim lebih mandiri di sektor pertanian,” pungkas Lukman. (tis)
