Home POLITIKGus Fawait dan Djoko Santoso Daftar ke KPU Dengan Arak Arakan Sederhana

Gus Fawait dan Djoko Santoso Daftar ke KPU Dengan Arak Arakan Sederhana

by Redaksi

JEMBER.SabdaNews.com – Pasangan bakal calon bupati (Bacabup) dan bakal calon wakil bupati (Bacawabup) Kabupaten Jember, Muhammad Fawait dan Djoko Susanto resmi mendaftar ke KPU Jember sebagai Cabup dan Cawabup di Pilkada Jember 27 November 2024, pada Rabu (28/8/2024).

Gus Fawait sapaan akrab Muhmmad Fawait mendatangi kantor KPU Jember diantar oleh pimpinan 15 Partai Politik (parpol) pengusung dan pendukung bersama dengan ribuan relawan dan simpatisan menggunakan kendaraan sepeda listrik.

Yang menarik, pasangan Gus Fawait-Djoko Santoso sengaja menampilkan image kesederhanaan untuk memahami kondisi riil masyarakat Jember yang masih banyak hidup dibawah garis kemiskinan dan memastikan akan selalu bersama masyarakat.

“Alhamdulillah hari ini kami, saya bersama Pak Djoko diantar oleh 15 ketua, sekretaris, dan pengurus partai politik koalisi juga diantar oleh para relawan mendaftarkan diri di KPU Jember.” kata Gus Fawait.

Selain kesederhanaan, dengan naik sepeda motor juga ingin menggambarkan jiwa muda dan suasana Jember itu asyik.

“Asyik bukan cuma kalangan tertentu, tapi anak muda juga bisa merasa asyik, merasa enjoy ada di Jember. Yang kedua karena kami memang anak petani, anak desa, dan santri yang kita tahu bahwa kemiskinan di Jember nomor dua di Jatim. Sehingga kami berangkat ke KPU dengan cara sempurna.” beber Presiden Laskar Sholawat Nusantara ini.

Politisi muda Gerindra ini merasa tidak mungkin akan melakukan sesuatu yang gegap  gempita di tengah kondisi masyarakat Jember masih banyak yang miskin.

“kami tidak mau bikin sesuatu yang fenomenal di tengah-tengah kemiskinan di Kabupaten Jember yang masih sangat tinggi. Namun walaupun sederhana kami tetap menampilkan kebudayaan karena bangsa yang maju dan daerah yang maju adalah bangsa yang berbudaya,” dalih Gus Fawait.

Dalam kesempatan yang sama, Gus Fawait juga mengajak pendukungnya, untuk tetap santun selama masa kampanye Pilkada, dan tidak menjelek-jelekan pasangan calon lain, begitu juga sebaliknya, jika ada calon lain yang menjelek-jelekan dirinya, agar dibalas dengan senyuman dan tak perlu dibalas dengan umpatan-umpatan.

“Jadikan pesta demokrasi ini ruang gembira dan bersenang-senang. Jangan saling menjelekkan antar calon, kalau kita dijelekin, senyumin saja, cukup dibalas senyum karena semua karena cinta,” pinta Gus Fawait… (pun)

You may also like

Leave a Comment