SabdaNews.com – Pasangan Bacagub dan Bacawagub Petahana, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak mengajak seluruh parpol pengusung dan relawan untuk mengedepankan sikap positif thinking atau berprasangka baik dalam berjuang bersama sama memenangkan Pilgub Jatim tahun 2024.
Pernyataan itu disampaikan Bacagub Jatim, Khofifah Indar Parawansa di kediamannya saat hendak berangkat menuju kantor KPU Jatim untuk mendaftar maju di Pilgub Jatim 27 November 2024, Rabu (28/8/2024).
“Ana Inda dhonni abdibi, saya ingin mengajak kepada kita semua berprasangka baik, bercita-cita baik karena semakin hari akan lebih baik, makin lama makin baik. Dan tentu doa kita semua pasangan Khofifah-Emil, InsyaAlllah menang lagi, Bismillahirrohmanirrhim, ” ujar Khofifah.
Tak lupa, Gubernur Jatim periode 2019-2024 itu juga mengucapkan terima kasih kepada 15 parpol pengusung yang sudah memberikan dukungan. Diantaranya, partai Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem, PAN, PKS, PPP, PSI, Gelora, partai Buruh, PBB, PKN dan partai Prima.
“InsyaAllah semua sudah tinggal di dalam file silon KPU Jatim. Kita akan mendaftarkan diri sebagai Calloon Gubernur dan wakil Gubernur Provinsi Jatim pada Pilkada serentak 27 November 2024, mohon doa dan dukungannya semuanya. Mudah mudahan dimudahkan Allah perjalanan kita,” harap perempuan yang juga Ketum PP Muslimat NU Jatim.
“Kebersamaan ini untuk mengantar Jawa Timur yang maju, adil makmur dengan kualitas SDM yang baik menyambut Indonesia emas 2045,” imbuhnya.
Dia juga berharap semua pemimpin di provinsi Jatim dan kabupaten/kota bisa menjadi game changer yang bisa mengubah keadaan yang biasa biasa saja menjadi luar biasa. Mereka bisa mendapatkan peningkatan kualitas melalui pendidikan dan kesehatan yang baik. Melalui pembukaan lapangan kerja yang baik dengan program Milleniall Job Center.
Senada Bacawagub Jatim Emil Elestianto Dardak menambahkan bahwa selama lima tahun bersama Ibu Khofifah banyak capaian yang telah dicapai provinsi Jatim. Diantaranya, angka kemiskinan turun tinggal satu digit 9,73% adalah sejarah baru.
“Bahkan angka kemiskinan ekstrem turun dari 4% menjadi nol itu dalam kepemimpinan Ibu Khofifah Indar Parawansa,” jelasnya.
Untuk memastikan harga kebutuhan pokok stabil, lanjut Emil, Ibu Khofifah hampir tiap hari keliling pasar pada dini hari. Begitu juga ketika ada pemukiman yang tergeser akibat bencana, pemimpin perempuan itu turun langsung memastikan masyarakat mendapat perhatian dan bantuan pembangunan kembali (rehabilitasi).
Selain itu, anak anak muda di Jatim juga mendapatkan pendidikan yang terbaik dan terjangkau, sehingga tidak ada anak anak di Jatim yang putus sekolah karena alasan apapun sehingga minimal tamat SMA atau SMK.
“Satu hal yang perlu saya tekankan bahwa tidak ada yang bisa bekerja sendirian, semua harus bekerja bersama sama dan tidak ada lelahnya. Beliau mengajak semua untuk bekerja bersama sama membangun Jatim,” terang Emil.
Untuk perbaikan layanan kesehatan dan pemerataan, lanjut Emil, pemprov Jatim juga membangun rumah sakit di Madura hingga memastikan poskesdes di setiap desa punya perawat.
Di sektor pertanian, cita cita Jatim adalah menjadi lumbung pangan dan mendorong kedaulatan pangan. “Kedaulatan pangan itu harus berdiri diatas kedaulatan kesejahteraan petani, diatas kedaulatan bibit, diatas kedaulatan pupuk. Ini akan terus kita perjuangkan bersama sama,” harapnya.
Begitu juga di bidang keagamaan khususnya pesantren, kata Emil, pemprov Jatim membikin OPOP sehingga program inovasi tersebut menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia.
“Misi Khofifah-Emil ke depan adalah Nawa Bhakti jilid 2. Diantaranya, Jatim Sejahtera, Jatim Kerja, Jatim Sehat, Jatim Akses, Jatim Harmoni, Jatim Lestari dan masih banyak lagi. InsyaAllah di 2025-2030 kita akan bersama sama menuju Jawa Timur maju yang unggul, berkeadilan, adil makmur dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045,” pungkas Emil Dardak.
Sebelum berangkat, KH Dr Fauzi Tijani pemangku ponpes Al Amin Prenduan Sumenep didapuk memimpin doa. Selanjutnya Khofifah dan Emil naik motor listrik dari kediaman menuju kantor KPU Jatim diiringan rombongan. (pun)
