SabdaNews.com – Dr. Sri Untari Bisowarno, MAP Ketua Dewan Koperasi Indoensia (Dekopin) kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih Indonesia Inspiring Women 2024. Penghargaan dari Majalah Peluang tersebut menjadi apresiasi atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam mendorong kemajuan perempuan Indonesia, khususnya dalam bidang ekonomi dan perkoperasian.
Inspiring Women 2024 merupakan acara penghargaan bergengsi untuk menghargai Srikandi inspiratif di Tanah Air. Sri Untari Bisowarno terpilih menjadi inspiring women berjajar dengan perempuan berprestasi lainnya, seperti Founder dan Komisaris Utama Paragon Technology and Innovation Nurhayati Subakat, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, dan Founder dan CEO PT Suri Nusantara Jaya Diana Dewi.
Peran aktifnya lebih dari 20 tahun membangkitkan perekonomian masyarakat, khsusnya kaum perempuan membuat dirinya menerima beragam penghargaan. Tahun 2021, Sri Untari dianugerahi penghargaan Special Archievement Award Jawa Timur oleh Times Indonesia, lalu Tahun 2023, dia terpilih menjadi Economic Women Leader of The Year oleh Himpunan Pengusaha Nahdliyin.
“Penghargaan ini memacu kami untuk terus bekerja dengan positif dan terus membangun inovasi kreatif dalam upaya membangkitkan inspirasi bagi perempuan lain agar tumbuh, bergerak, dan mendorong perekonomian,” ungkap Sri Untari Bisowarno, Rabu (26/11/2024).
Di bawah kepemimpinan Sri Untari Bisowarno dalam dunia koperasi, dia berhasil memimpin 12.000 anggota Koperasi Serba Usaha Setia Budi Wani (SBW) Malang dengan omset miliaran rupiah per tahunnya. Melalui pengabdian tersebut, Sri Untari berharap perempuan akan semakin memiliki andil dalam proses pembangunan di Indonesia. “Ekonomi tumbuh bersama perempuan,” imbuhnya.
Di balik kepawaiannya mengelola koperasi, sebagai Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari merasa bangga bisa berkontribusi tidak hanya untuk partainya, tetapi juga untuk masyarakat luas.
“Jadi alhamdulillah sebagai kader PDI Perjuangan, kami bisa masuk ke penghargaan ini di tengah masyarakat. Artinya sebagai kader PDI Perjuangan pun tidak hanya mengurus partai tetapi juga mengurus masyarakat secara luas melalui dunia perkoperasian,” tuturnya.
Perempuan yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur tersebut berharap dapat membuka jalan bagi lebih banyak perempuan untuk tampil dan berkontribusi dalam berbagai bidang.
“Kita harus terus mendorong dan memberikan inspirasi kepada perempuan Indonesia untuk berani tampil dan berkontribusi. Kita semua memiliki peran penting dalam membangun ekonomi Indonesia yang lebih kuat dan inklusif,” pungkas perempuan berjilbab ini. (tis)