SabdaNews.com – Ketua Komisi B DPRD Jatim Aliyadi Mustofa dicalonkan PKB sebagai bakal calon bupati di Pilkada Sampang pada November 2024. Politikus asli Sampang itu dinilai layak karena memiliki popularitas dan elektabilitas yang cukup tinggi di Kabupaten berjuluk Bumi Bahari itu.
Wakil Ketua DPW PKB Jatim Ahmad Tamim mengatakan, bahwa PKB akan mempertimbangkan Aliyadi Mustofa untuk dicalonkan sebagai Calon Bupati Sampang di Pilkada serentak 2024 mendatang. Pasalnya, anggota DPRD Jatim dua periode itu punya kans besar karena sudah memiliki pengalaman cukup lama di legislatif.
“Haji Aliyadi adalah kader terbaik PKB di Madura, tentu sangat layak kalau kami pertimbangkan maju Pilkada Sampang,” terang politisi yang akrab disapa Gus Tamim ini, saat dikonfirmasi Minggu (31/3/2024).
Sekedar ntuk diketahui, Aliyadi Mustofa memiliki pengalaman cukup panjang dalam kancah politik di Kabupaten Sampang maupun Provinsi Jawa Timur. Pada Pemilu 2019 lalu, Aliyadi meraih suara terbanyak pribadi untuk kursi DPRD Jawa Timur bahkan tertinggi tingkat nasional. Saat itu Aliyadi meraih sebanyak 236 ribu suara. Sehingga mengantarkannya menjadi anggota DPRD Jawa Timur periode 2019-2024.
“Ketokohan serta kinerja politik Aliyadi selama ini merupakan modal yang cukup untuk duduk di eksekutif,” dalih pria asal Blitar ini.
Pertimbangan lain, PKB sebagai pemenang Pileg 2024 di Jatim dengan raihan 27 kursi DPRD Jatim atau setara dengan 4.517.228 suara, juga ingin melanjutkan kesuksesan itu di perhelatan Pilkada serentak 2024.
Selain menang di tingkat provinsi, PKB juga sukses menambah kursi di DPRD Kabupaten Kota se-Jawa Timur. Jika pemilu 2019 lalu PKB berhasil meraih 325 kursi di 38 Kabupaten/kota se Jatim, pada pemilu 2024 ini PKB berhasil menambah jadi 338 kursi.
Sebelumnya, Sekretaris DPW PKB Jatim Anik Maslachah menyatakan bahwa kemenangan Pileg yang diraih PKB Jatim ini menjadi modal besar untuk persiapan dan menargetkan kemenangan besar di Pilkada serentak 2024.
Terlebih kemenangan pada hasil pemilu 2024 ini merata di 38 Kabupaten/Kota. Tercatat ada 36 Kabupaten/kota di Jatim yang menempatkan PKB duduk di kursi pimpinan DPRD setempat kecuali di Kota Kediri dan Kota Madiun.
“Modal tersebut cukup untuk mengantarkan PKB dalam kontestasi Pilkada serentak karena bisa mengusung paslon sendiri maupun berkoalisi dengan parpol lain,” pungkas wakil ketua DPRD Jatim ini. (pun)
