GRESIK,SabdaNews.com-Dinas Satpol PP Kabupaten Gresik tak main-main dan tak tebang pilih dalam melakukan penertiban selama Ramadan tahun ini. Bahkan, dinas penegak disiplin ini tak menertibkan warung-warung atau rumah makan pinggir jalan, tetapi menyasar dn masuk ke mal-mal dan kafe-kafe menengah-atas.
Keseriusan operasi penertiban selama Ramadan ini dibuktikan dengan turunnya langsung Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gresik, Agustin Halomoan Sinaga, untuk memimpin “pasukannya” di lapangan. Tak ragu-ragu, ia menyampaikan imbauan kepada pelaku usaha di mal dn restorn untuk menggunakan tirai di siang hari.
Petugas Satpol PP Gresik pun intens menjaga dan mengawal kenyamanan umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa selama Ramadan. Salah satunya, dengan memastikan seluruh warung yang buka pada siang hari memakai tirai. Jika tidak, mereka bakal mendapatkan sanksi tegas.
“Tak hanya warung atau restoran di pinggir jalan, kami juga menyasar Icon Mall, Wizzmie, dan Starbucks. Para pelaku usaha ini kami imbau agar menggunakan tirai atu penutup saat berjualan di siang hari,” tegas Bang Naga, sapaan akrabnya, Jumat (15/3/2024).
Ditambahkan, pihaknya akan terus mengintensifkan patroli di sejumlah ruas jalan maupun mal dan swalayan. Ini dilakukan untuk memastikan warung yang buka siang hari memakai penutup tirai. “Kami tidak melarang warung buka siang hari untuk melayani orang yang tidak puasa. Syaratnya harus pakai penutup,” tandasnya.
Sebelumnya, Satpol PP Gresik telah mengeluarkan imbauan nomor 331.1/138/437.90/2024. Ada empat poin pada surat imbauan Satpol PP Gresik. Pertama, seluruh pemilik restoran dan warung makan agar menggunakan tirai saat melayani orang-orang tertentu (yang tidak wajib puasa). Kedua, pramusaji wajib menggunakan busana yang sopan bernuansa Muslim selama Ramadan.
Ketiga, pemilik kafe dan warung agar tidak menyalakan musik terlalu keras dan tidak menjual minuman keras (miras) dan terakhir, orang yang tidak berpuasa agar menghormati orang yang puasa dengan tidak makan secara terang-terangan di tempat umum. (Red)