Home BeritaTingkatkan Kesiapsiagaan dalam Antisipasi Bahaya Kebakaran, PLN UP3 Gresik Gelar Simulasi Tanggap Darurat

Tingkatkan Kesiapsiagaan dalam Antisipasi Bahaya Kebakaran, PLN UP3 Gresik Gelar Simulasi Tanggap Darurat

by Redaksi

GRESIK, SabdaNews.com- Sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan antisipasi bahaya, PLN UP3 Gresik berkolaborasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Gresik gelar simulasi tanggap darurat di Kantor PLN UP3 Gresik pada Selasa (12/12). Kegiatan ini dihadiri oleh Pegawai dan satuan pengamanan di lingkungan PLN UP3 Gresik, dimana seluruh peserta diberikan pemahaman terkait materi antisipasi dan penanganan bahaya kebakaran dengan peralatan pemadam api dan keadaan darurat lain sebelum akhirnya simulasi sebenarnya dilakukan.

Manager PLN UP3 Gresik, Andi Seno Hendriatmoko menyampaikan banyak asset PLN yang vital terutama terkait dengan penyediaan listrik bagi masyarakat. Oleh karenanya penting untuk pegawai, satuan pengamanan, dan peserta yang hadir untuk siap dan sigap dalam menghadapi kondisi darurat seperti kebakaran dengan prosedur yang tepat, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dapat dihindari ataupun diminimalisir.

“Penting bagi seluruh peserta untuk mengikuti simulasi tanggap darurat ini, agar apabila kemungkinan terjadi kebakaran atau keadaan darurat lain, dapat teratasi sesuai dengan SOP sehingga pelayanan kelistrikan terhadap masyarakat dapat terus berjalan,”tutur Andi. “Kegiatan ini dilakukan secara rutin bersinergi dengan stakeholder terkait untuk merefresh kembali pemahaman penanggulangan bahaya dan keadaan darurat yang bisa saja terjadi di Kantor PLN UP3 Gresik,” imbunya.

Ditemui ditempat yang sama, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Gresik, Agustin Halomoan Sinaga, A.P., M.Si pun mengungkapkan bahwa simulasi ini akan menguji dan mengevaluasi kembali pengetahuan dan pemahaman tentang kondisi darurat kebakaran dan juga peralatan. Sehingga jika hal yang tidak diinginkan terjadi seperti kebakaran, semua peserta sudah siap siaga dalam menghadapi kondisi dan menggunakan alat dengan baik.

“Simulasi ini dapat merefresh kembali pengetahuan dan pemahaman peserta jika terjadi keadaan kebakaran di lingkungan kantor, baik itu tentang penguasaan keadaan maupun penggunaan peralatan. Jangan sampai ketika terjadi keadaan darurat, peserta tidak tau cara menggunakan alat pemadam kebakaran seperti hydrant maupun APAR yang dapat berpotensi mencelakai diri sendiri,”ujarnya.

Menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, serta terhindar dari kecelakaan kerja adalah kewajiban bersama guna menjaga kelangsungan pasokan listrik yang terus-menerus bagi masyarakat. (Red)

You may also like

Leave a Comment