AHY Serahkan Rekom Demokrat Untuk Khofifah-Emil Maju Kembali Di Pilgub Jatim 2024

by Redaksi

SabdaNews.com – Bak gayung bersambut,  setelah ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan dukungan kepada pasangan Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Emil Elestianto Dardak untuk maju kembali di Pilgub Jatim 2024 beberapa hari lalu saat kunjungan ke Blitar.

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) langsung menindaklanjuti amanat ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat untuk memberikan rekomendasi dukungan pasangan Khofifah-Emil maju kembali di Pilgub Jatim mendatang.

Penyerahan surat rekomendasi dan dukungan Partai Demokrat kepada pasangan Khofifah-Emil itu diserahkan langsung Ketum AHY didampingi Sekjen DPP Partai Demokrat Teuku Rifki Harsyah dikemas dalam kegiatan konsolidasi pemenangan Partai Demokrat dalam Pemilu 2024, dengan tagline ‘Jatim Biru Indonesia Maju’ di hotel Westin Surabaya pada Selasa (12/12/2023) malam.

“Saya secara khusus datang hari ini untuk menyampaikan secara langsung keputusan yang telah diambil oleh Majelis Tinggi Partai Demokrat untuk kembali mengusung pasangan Ibu Khofifah Indar Parawansa dan Mas Emil Dardak sebagai pasangan gubernur dan wakil gubernur di Jawa Timur untuk periode 2024-2029,” ujar AHY.

Pertimbangannya, kata AHY, Partai Demokrat melihat bahwa apa yang telah  dikerjakan dan dijalankan oleh Ibu Khofifah selama memimpin Provinsi Jatim mencapai prestasi diberbagai bidang. Seperti bidang ekonomi, kesejahteraan, kualitas sumber daya manusia, termasuk melalui pendidikan, pelayanan kesehatan, mengurangi kemiskinan, ketimpangan, pengangguran serta hal hal lain terkait dengan demokrasi, keadilan dan penegakan hukum.

“Saya atas nama keluarga besar Partai Demokrat, mempunyai harapan besar, apa yang telah dicapai ini bisa dilanjutkan di periode kedua. Surat rekomendasi dan dukungan ini nantinya bisa digunakan untuk perjuangan Ibu Khofifah dan Mas Emil di Jatim,” tegas putera sulung SBY ini.

Dalam perjuangan di Jatim tersebut, harapan Partai Demokrat, kata AHY tentunya diperlukan sinergitas yang baik sehingga perjuangan di lapangan yang  dimulai saat ini bisa dilakukan bersama sama dan tidak melepaskan satu sama lain.

“Kalau kita sukses di Pileg, maka InsyaAllah khas kemenangan di Pilkada (Pilgub) juga semakin besar. Saya ingin meyakinkan, bahwa Demokrat kalau sudah memberikan dukungan, InsyaAllah kita akan bekerja bersungguh sungguh dan berupaya yang terbaik agar bisa memenangkan pasangan calon yang diusung,” jelasnya.

AHY juga mengintruksikan kepada seluruh kader Demokrat di Jatim untuk all out melakukan kerja kerja politik untuk kemenangan Partai Demokrat di Pilpres, Pileg dan Pilkada 2024.

“Jatim adalah battle ground menentukan siapa yang akan menjadi presiden. Kalau di Jatim menang maka di Pulau Jawa juga akan menang. Dan kalau Jawa menang maka kemenangan di tingkat nasional juga peluangnya sangat besar,” tegasnya.

Jawa Timur bagi Partai Demokrat itu sangat penting karena ada hubungan emosional dan historis. Apalagi di Jawa Timur Partai Demokrat pernah menjadi pemenang pemilu maupun pilkada Jatim sehingga Partai Demokrat bisa memegang kepemimpinan nasional yang manfaatnya sudah dirasakan masyarakat selama periode 2004-2014.

“Makanya kalau Jatim Biru, Indonesia Maju. Pilpres harus kita menangkan, insyaAllah kalau Pak Prabowo terpilih menjadi Presiden, Demokrat bisa kembali masuk ke pemerintahan lagi.” tegas Agus Harimurti Yudhoyono.

Masih di tempat yang sama, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di dampingi Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak mengaku berterima kasih karena telah mendapatkan rekomendasi kembali untuk maju Pilgub Jatim 2024-2029 dari Partai Demokrat.

Khofifah juga menceritakan bahwa pada tanggal 5 Desember lalu, saat Pak SBY take off dari Juanda, dirinya tanya kepada Mas Emil, apa boleh dirinya sowan ke Pak SBY.

“Alhamdulillah, saya diterima oleh beliau. Kemudian saya menyampaikan capaian-capaian Jatim. Seperti selama 4 tahun berturut-turut (2020-2023), Jatim kembali menjadi provinsi dengan jumlah siswa paling banyak diterima dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun 2023,” bebernya.

Ditambahkan Khofifah, jalur SNBP 2023, total ada sebanyak 23.477 siswa lulusan SMA/SMK Jatim yang berhasil diterima PTN. Jumlah ini menempati urutan pertama nasional. Sedangkan untuk jalur SNBT, total ada sebanyak 35.862 siswa Jatim yang diterima di PTN sehingga menempati urutan pertama nasional.

Di sisi lain target industri manufaktur nasional 2045 adalah sebesar 30 persen. Namun pada tahun 2022 lalu, Provinsi Jatim sudah mencapai 31.34 persen. Dan InsyaAllah Mei 2024, Industri Manufaktur di Jatim sudah mencapai 35 persen.
Ikhtiar untuk pencapaian tersebut, Pemprov Jatim mulai sejak 2 tahun lalu dengan mencangkok SDM SDM unggul dan berkualitas untuk memberseiringi perkembangan industri manufaktur dengan ketersediaan SDM di Jatim.

“Banyak orang tak percaya termasuk Dubes RI untuk Inggris bahwa Jatim bisa menjalin kerjasama dengan UK dan Universitas dari Australlia untuk membuka program magister teknologi digital di Jatim. Tapi faktanya kami bisa,” beber Khofifah.

Sebelum mengakhiri sambutan dengan pantun, Ketum PP Muslimat NU itu juga mengajak seluruh hadirin untuk membaca surat Alfatihah untuk diberikan kepada almarhumah Ibu Ani Yudhoyono karena capaian-capaian Jatim itu sangat diharapkan oleh almarhumah yang sejak awal mendukung pencalonan dirinya bersama Emil maju di PIlgub Jatim. (pun)

You may also like

Leave a Comment