Target kemenangan direvisi melebihi target awal
SabdaNews.com – Sudah bukan rahasia lagi jika nama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan mantan Gubernur Jatim Soekarwo telah ditunjuk Partai Golkar menjadi panglima pemenangan pasangan Prabowo-Gibran di Jatim pada Pilpres 2024.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak yang juga Wagub Jatim mengaku senang karena sesuai dengan harapan Partai Demokrat. Apalagi dukungan itu diumumkan sebelum Gubernur Jatim berakhir masa jabatannya pada 31 Desember mendatang.
“Disenyumin aja,” kata Emil Dardak saat ditemui usai mengikuti rapat paripurna DPRD Jatim, Senin (13/11/2023).
Sebaliknya, Ketua DPD Partai Golkar Jatim Sarmuji yang juga tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengaku dukungan Gubernur Khofifah dinilai masih kurang greget. Pasalnya masa jabatan Gubernur Jatim sudah tidak lama lagi sehingga harusnya bisa lebih all out karena kerjanya sudah agak santai.
“Ngak bisa santai, hingga akhir masa jabatan berakhir,” dalih Wagub Jatim Emil Dardak.
Menurut Emil, dirinya memiliki keakraban dengan Gubernur Khofifah dalam kontek politik karena mereka berdua juga terpilih melalui proses politik. Bahkan Emil juga memiliki keterbukaan terhadap langkah-langkah politiknya dengan Ibu Khofifah.
“Ibu Gubernur itu seorang mentor bagi saya. Beliau adalah sosok senior yang sangat saya hormati sehingga banyak kali kami melakukan pembicaraan yang Alhamdulillah sifatnya cukup dua arah. Tentunya bagaimana itu kan jangan dibeberkan disini, lihatlah aksi-aksi kami satu sama lain nanti kedepannya,” dalihnya.
Ditegaskan Emil, Ibu Gubernur Khofifah pasti bersahabat dengan semua orang karena beliau memiliki kerendahan hati dan juga sosok yang ramah untuk pengkomunikasian yang dikelola dengan sebijak mungkin.
Yang menarik ketika disinggung soal kemungkinan mantan Gubernur Jatim Imam Utomo juga ikut bergabung dalam tim pemenangan Prabowo-Gibran di Jatim. Dengan lugas Emil Dardak menyatakan, “ya tambah senyum aja,” kelakarnya.
Ia mengakui telah mengkomunikasikan target pemenangan pasangan Prabowo-Gibran di Jatim dengan partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju di Jatim setelah melihat realitas dukungan yang berkembang hingga saat ini.
“Ada alasan-alasan untuk menentukan target yang lebih tinggi lagi dari apa yang mungkin dibayangkan sebelumnya,” terang mantan Bupati Trenggalek ini.
Namun demikian, lanjut Emil dari pada itu kita umbar, lebih baik pihaknya kerja saja dengan kerendahan hati mengetuk pintu hati masyarakat agar kemudian bisa menerima.
“Tentunya apa yang menjadi program-program unggulan yang selama ini memang sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan dijamin keberlanjutannya oleh pasangan ini,” pungkasnya. (pun)