SabdaNews.com – Walaupun suhu politik mulai memanas jelang pemilu 2024. Namun Partai Golkar Jatim melalui DPD MKGR Jatim berusaha mendinginkan suasana dengan menggelar budaya keris nusantara 2023 di kantor DPD Partai Golkar Jatim jalan A Yani Surabaya, Jumat (8/9/2023).
Ketua DPD Partai Golkar Jatim Muhammad Sarmuji saat membuka gelar budaya keris nusantara 2023 mengatakan, bahwa melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat khususnya para generasi muda bisa semakin menyadari kekhasan dan keragaman budaya yang dimiliki bangsa Indonesia.
“Generasi muda bangsa harus mengetahui akar kebudayaan dan sejarah bangsanya agar terpatri kebanggaan terhadap bangsa dan negaranya,” kata Sarmuji.
Dijelaskan wakil ketua Komisi III DPR, keris sebenarnya bukan hanya bermakna senjata atau tosan aji. Namun keris juga memiliki sarat dengan seni ketrampilan tingkat tinggi pada aspek aspek estetik dhapur, pamor, hiasan kinatah dan bentuk fisiknya.
“Bahkan melalui keris, kita bisa mengetahui perjalanan bangsa ini dari waktu ke waktu. Keris itu ada yang dibuat pada masa kerajaan Mataram kuno, Sriwijaya, Singosari, Pajajaran, Majapahit, Mataram Yogjakarta maupun Surakarta, Madura sampai masa Kamardikan atau paska kemerdekaan,” beber Sarmuji.
“Makanya besok juga ada sarasehan bedah keris menghadirkan narasumber Mpu Zainal Fanani dan akademisi dari Untag Surabaya. Tujuannya untuk mengedukasi generasi muda supaya keris tak distigmakan mistis belaka. Sebab pamor keris itu identik dengan harapan dan doa bagi yang memegangnya,” terang Sarmuji.
Ia menegaskan kegiatan ini bukan hanya pameran dan bursa 1.357 keris maupun batu akik dan batu mulia. Namun juga ada pameran produk UMKM, baksos hingga peragaan busana Jawa sehingga diharapkan dapat menumbuhkan perekonomian juga.
“Gelar Budaya Keris Nusantara ini untuk membangkitkan dignity sebagai sebuah bangsa. Kita berpolitik atau berproses seperti apa itu sebenarnya untuk menggaungkan nasionalisme dan membentuk kepribadian kita yang sangat dipengaruhi oleh kebudayaan sebuah bangsa. Makanya mengetahui akar budaya itu sangat penting,” dalih Sarmuji.
Masih di tempat yang sama, ketua DPD MKGR Jatim, Kodrat Sunyoto menambahkan, bahwa gelaran ini merupakan rangkaian dari peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 78 Indonesia sekaligus peringatan 1 Muharram 1445 H yang identik dengan ritual jamasan bulan Suro bagi orang Jawa.
“Kami juga ingin berkontribusi pada pemerintah daerah dalam akses pariwisata, pendidikan, sosial dan pemajuan kebudayaan nasiional,” pungkas anggota Komisi E DPRD Jatim ini. (pun)