Siap Berikan Sanksi Tegas Jika Ada Keterlibatan Oknum Dinas Pendidikan
SabdaNews.com – Sekdaprov Jatim Adhy Karyono memastikan, bahwa Pemprov Jatim akan melakukan investigasi di lapangan atas laporan mengenai keluhan jual beli seragam di SMA Negeri. Bahkan pemprov mengancam jika ada keterlibatan oknum dinas maka akan dikenakan sanksi tegas.
“Ini akan kita cek di lapangan dari laporan apakah ada keterlibatan dari Dinas Pendidikan, Cabang Dinas,” kata Adhy Karyono saat ditemui di Gedung DPRD Jatim seusai menghadiri rapat paripurna DPRD Jatim, Senin (24/7/2023).
Dalam rapat paripurna pembahasan Raperda Pertembakauan di Jatim tersebut juga sempat diwarnai interupsi dari anggota dewan terkait persoalan harga seragam sekolah yang terlalu mahal sehingga banyak dikeluhkan orang tua siswa SMA Negeri.
DPRD Jatim menduga ada keterlibatan oknum dinas pendidikan perihal jual beli seragam. Oleh karena itu Pemprov Jatim sudah menyampaikan sikap tegas.
“Bahwa tidak ada penekanan bagi siswa baru untuk membeli seragam khusus kepada pihak sekolah karena itu anjuran dari pihak Dinas Pendidikan,” dalih Sekdaprov Jatim.
Ia menegaskan akan menelusuri perihal laporan itu. “Bagi kami sudah menyatakan tidak perlu, tidak diwajibkan. Bahkan dalam sebulan ini silakan menggunakan seragam yang ada. Tidak ada masalah,” tambah Adhy Karyono.
Pemprov Jatim memahami latar belakang ekonomi orang tua siswa yang beragam. Bahkan, bisa jadi lebih banyak yang tidak mampu. Sehingga, Pemprov Jatim pun berjanji bakal terus melakukan investigasi.
“Ketika nanti ada investigasi kemudian ada oknum dari aparat kita yang terlibat, kita akan ambil tindakan. Sekali lagi tidak ada kebijakan, imbauan untuk siswa baru membeli seragam kepada sekolah,” tegas Adhy Karyono.
Untuk melakukan investigasi, lanjut Adhy pihaknya sudah memerintahkan Kepala Dindik Jatim untuk mengecek seluruh aduan dan melakukan verifikasi lapangan. (pun)
