SabdaNews.com – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di tingkat SMAN dan SMKN di Jawa Timur dalam waktu dekat akan segera bergulir. Berbagai terobosan dilakukan Pemprov Jatim melalui Dinas Pendidikan Jatim agar pelaksanaan rekrutmen siswa baru berjalan baik.
Ketua Komisi E DPRD Jatim Wara Sundari Renny Pramana berharap pelaksanaan PPDB di Jatim tahun ini berjalan lancar sesuai dengan mekanisme yang sudah berjalan.
“Kami berharap tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Tahun ini kami berharap tak ada demo lagi dari calon siswa maupun orang tua siswa. Semua sudah dilakukan perbaikan, sehingga diharapkan tidak bermasalah lagi,” kata politikus PDI Perjuangan Sabtu (27/5/2023).
Perempuan yang juga bendahara PDI Perjuangan Jatim ini mengatakan sejumlah terobosan sudah dilakukan oleh Pemprov Jatim yang tentunya menunjukkan keberpihakan terhadap masyarakat.
“Saya terus terang mengapresiasi penuh kebijakan Gubernur Jatim yang memberikan jalur khusus langsung menerima peserta didik baru anak dari tenaga nakes yang orang tuanya meninggal dunia akibat Covid-19. Ini kebijakan yang patut diapresiasi,” jelas Wara sapaan akrabnya.
Tak hanya itu, kebijakan lain yang menunjukkan pro rakyat dalam PPDB yaitu menerima langsung peserta didik yang merupakan penghafal alquran.
“Tentunya saya optimis akan banyak kebijakan-kebijakan yang pro rakyat pada PPDB tahun ini yang tentunya perlu ada transparansi dalam pelaksanaannya,” harap politikus asli Kediri.
Sesuai jadwal, pendaftaran PPDB 2023 di Jatim untuk jenjang SMA/SMK Negeri dimulai 12 Juni mendatang. Pendaftaran PPDB 2023 di Jatim bisa melalui beberapa jalur, yakni Jalur Afirmasi, Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua/Wali, dan Jalur Prestasi Hasil Lomba, Jalur Prestasi Nilai Akademik SMA/SMK, sampai dengan Jalur Zonasi SMK/SMA.
Paling tinggi kuota penerimaannya adalah kuota zonasi SMA Negeri sebanyak 50 persen dan jalur prestasi akademik SMK sebesar 65 persen dari dalam zona atau di luar zonasi. (pun)