GRESIK, SabdaNews.com- Kabupaten Gresik turut bangga karena mempunyai sosok perempuan yang menginspirasi banyak orang. Perempuan satu ini penuh semangat mendedikasikan hidupnya untuk kemajuan di desanya. Siapakah dia? Dialah Tri Rachmawati, wanita berusia 42 tahun yang telah lama tinggal di Desa Kramat, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik.
Bermula dari keterlibatannya berkecimpung untuk masyarakat saat menjadi anggota Tim Pelaksana Kegiatan untuk pembangunan di Desa, di Tahun 1998. Ia mengawali kegiatannya sebagai relawan pendamping warga penderita Tuberkulosis (Tb). Tugasnya mengingatkan minum obat, waktunya check up dan mengantarnya ke Puskesmas.
Hal tersebut ia lakoni selama 4 tahun. Kemudian Bu Tri Kramat, sapaan akrabnya sehari-hari itu bergabung menjadi kader pemberdayaan masyarakat desa yang ada di Desa Kramat. Selain itu dia juga menjadi kader yang bekerja untuk masyarakat Desa Kramat. Di antaranya menjadi Kader Posyandu, baik Balita ataupun Lansia.
Ia juga menjadi salah seorang penggiat terhadap pencegahan dan penanganan awal kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Sehingga melalui Program PKK Kabupaten Gresik, ia mencanangkan pembentukan “Rumah Curhat” di desanya.
Dalam perjalanannya, Tri Rachmawati memahami bagaimana selama ini perempuan masih banyak mengalami ketidakadilan gender. Kesadaran ini dia wujudkan dengan kerjasamanya dengan pihak desa untuk meninisiasi Peraturan Desa (Perdes) Pencegahan Perkawinan Anak.
Hal ini disambut baik oleh Pemerintah Desa Kramat. Upaya ini memberikan hasil positif bagi penurunan angka pernikahan anak di Desa Kramat.
Hingga akhirnya ditahun 2022, Pemerintah Daerah Gresik dengan Nawa Karsa nya, kembali mempunyai
terobosan inovasi untuk pemberdayaan perempuan miskin melalui Program Bantuan Untuk Pemberdayaan Perempuan Usaha dan Pendidikan Anak (Bunda Puspa).
Bunda Puspa ada di 16 desa yang ada di Kabupaten Gresik, dan Desa Kramat menjadi salah satunya. Berbekal pengalamannya menjadi Fasilitator Komunitas Sekolah Perempuan, Bu Tri sangat bersemangat untuk mengikuti seleksi menjadi Pendamping Desa Bunda Puspa untuk Desa Kramat.
Tri Rachmawati juga terlibat bersama para warga Desa Kramat yang memiliki usaha kecil untuk bisa lebih meningkatkan mutu produknya. Para pelaku UMKM Desa Kramat ini kemudian membentuk kelompok dan menobatkan Bu Tri sebagai Ketua nya.
Sebagai insan yang berdedikasi ini, Tri Rachmawati dianugerahi penghargaan perempuan inspiratif dari Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Indonesia Maju dibawah binaan Ibu Iriana Joko Widodo. Penghargaan ini diserahkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Kepada Bu Tri di Gedung Negara Grahadi, Jumat (19/05/2023).
Gus Yani sapaan akrab Fandi Akhmad Yani Bupati Gresik mengaku bangga. Dirinya sengaja meluangkan waktu disela kesibukan untuk menyaksikan penyerahan penghargaan tersebut.
Tak sendirian, Gus Yani didampingi sang istri Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani yang juga merupakan Ketua TP-PKK Kabupaten Gresik. Gus Yani menyampaikan ucapan selamat kepada sang perempuan inspiratif, Tri Rachmawati. Menurutnya, penghargaan ini adalah sebuah spirit bagi para perempuan atas keterlibatannya dalam mengawal pembangunan di Kabupaten Gresik.
“Bu Tri Rachmawati ini adalah salah satu contoh bahwa perempuan memiliki peran yang sama dalam proses pembangunan di Gresik. Apalagi, beliau mendedikasikan diri untuk kemajuan desa. Maka beliau layak dijadikan inspirasi bagi para wanita di Kabupaten Gresik,” katanya.
Ia juga mengatakan, Pemerintah Kabupaten Gresik memberikan ruang yang seluas-luasnya bagi siapapun yang ingin terlibat dalam pembangunan di Gresik. “Kami berikan ruang yang seluas-luasnya bagi siapapun yang ingin mengawal pembangunan demi kemajuan Gresik. Berbagai program, salah satunya Bunda Puspa menjadi salah satu program prioritas yang melibatkan kaum perempuan,” ujarnya. Dirinya berharap, akan lahirnya banyak perempuan inspiratif di Gresik untuk melestarikan pundi-pundi keberadaannya dan memperjuangkan hak-haknya. (Rls/Red)