GRESIK ,SabdaNews.com- Meski sebagai pendatang baru dan baru akan mejadi peserta pada pemilu 2024, Partai Ummat (PU) Kabupaten Gresik optimistis mampu mewarnai jagat politik di kota pudak ini. Tak muluk-muluk namun realistis, partai besutan Amien Rais ini yakin mampu meraih 4-5 kursi di DPRD Gresik.
“Alhamdulillah, hari ini semua berkas bacaleg yang kami serahkan dan daftarkan di KPU sudah dinyatakan lengkap dan clear,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Ummat Gresik dr Buhanuddin, seusai menyerahkan berkas bakal calon legislatif (bacaleg) di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik, Jalan Wahidin Sudirohusodo, Minggu (14/5/2023).
Sebagai pendatang baru dalam perpolitikan di negeri ini, PU sadar diri belum mampu menyamai perolehan suara partai-partai “tua”, terutama yang sudah eksis pada pemilu legislatif 2024. Meski begitu, dengan dukungan publik yang diyakini cukup kuat dan loyal karena plat form partainya, dr Burhan, sapaan akrabnya, optimistis partai yang dipimpinnya mampu berkontribusi lewat perolehan suara pada pemilu 2024.
“Mohon doa restu dan dukungan teman-teman pers dan masyarakat agar Partai Ummat mampu menjadi partai yang diidam-idamkan rakyat dan memberikan yang terbaik buat masyarakat dan bangsa,” ujar dr Burhan berharap.
Disinggung di daerah pemilihan mana perolehan kursi dewan itu akan didulang, ia mengatakan, berdasarkan penjajakan dan pendalaman tim khusus yang dibentuk, ia yakin kursi DPRD Gresik itu diraih dari hasil perolehan suara di daerah Gresik di kawasan Pantura, yakni Kecamatan Manyar, Bungah, Sidayu, Ujung Pangkah, Panceng, dan Dukun.
“Di daerah kota, yakni Dapil I (Kecamatan Gresik dan Kebomas, Red) dan beberapa Dapil lainnya, suara masih bisa kita dapat, meski prediksi kami tak sekuat di daerah Utara,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pada pemilu perdana yang diikuti, PU Gresik belum bisa maksimal mendaftarkan bacaleg sesuai kuota maksimum, yakni 50 bacaleg. Dikatakan, pada kesempatan kali ini pihaknya baru bisa mengisi bacaleg di 8 Dapil dari dari 9 Dapil (mionus Dapil Bawean) yang tersedia di wilayah Kabupaten Gresik, dengan jumlah sebanyak 34 bacaleg. Dari jumlah itu, komposisinya sebanyak 22 bacaleg pria dan 12 bacaleg perempuan.
“Dengan demikian, kuota 30 persen untuk bacaleg perempuan sudah terlampaui. Dan, dari bacaleg yang ada, jumlah kaum muda atau kaum millenialnya cukup banyak,” pungkasnya. (Red)