SUMENEP-MASALEMBU- SabdaNews.com-Adanya Dewan Pribumi,tidak menjamin jeritan suara hati masyarakat tersampaikan kepada pemangku kebijakan. Ini sungguh paradoks. Secara politik Masalembu dalam pilkada memenangkan pasangan bapak Bupati Achmad Fauzi dan Nyae Eva, setidaknya ini yang terlontar dalam komentar grup seorang ( hasan B).menjawab komentar Iskandar yang menyatakan bahwa untuk infrastruktur kita harus mendukung Politik yang saat ini dipimpin oleh Bapaj Fauzi.
Sejak tahun 2019 hingga saat ini penerangan listrik lumpuh, yang harus kita fikirkan bersama. Saya sudah berkomunikasi dengan dewan komisi 3 untuk membantu menyampaikan terkait penerangan di masalembu ini. timpal Rusfandi tokoh Masalembu.
Last menit pesan suara. Kemajuan masalembu tergantung masyarakat Masalembu.
Kesejahteraan Masalembu tergantung kecerdasan pola pikir masyarakat Masalembu. Pendapat ini bisa lebih di detailkan lgi mas. ( hasan basri ) Dihubungi via Handphon, Camat Masalembu ( Achmad Auzai Rahman. ), sangat antusias membahas kemajuan pulau Masalembu. Monggo teman-teman, masyarakat yang membantu mendorong kemajuan Masalembu saya siap fasilitasi. Saya pasti memberikan rekomendasi.
Lanjut Camat, Sejak saya bertugas di Masalembu, saya sudah tidak menikmati penerangan listrik, ini saya selaku camat sudah berkomunikasi dengan pihak-pihak agar penerangan ini juga dapat prioritas selain infrastruktur lainnya , seperti jalan, Tower Handphon dll.
Kemudian, bahwa di Masalembu sudah ada pemasangan tiang-tiang dan itu dari PLN untuk PLTS. Namun pemasangan tiang PLTS tersebut tidak berlanjut, persoalan apa saya tidak faham karens itu rumah tangga PLN tutur Achmad Auzai Rahman..( 29/04/2023 ).
Kepulauan Masalembu adalah sebuah kepulauan di Laut Jawa dengan tiga pulau utama. Pulau Masalembu, Pulau Masakambing, dan Pulau Keramaian. Secara administratif kepulauan ini termasuk dalam wilayah Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur. Posisi Pulau Masalembu berada di bagian utara wilayah Kabupaten Sumenep, dikelilingi oleh perairan (laut bebas), berjarak sekitar 112 mil laut dari Pelabuhan Kalianget (Sumenep Daratan). Kondisi ini menyebabkan Pulau Masalembu langsung berbatasan dengan perairan bebas (laut lepas).
Sekitar tahun 1967, pulau ini diresmikan dengan sejumlah penduduk waktu itu yang mencapi sekitar kurang lebih 15rb. potensi yang ada di pulau masalembu yakni 75% sebagai nelayan, 15% seoarang petani dan 10% seorang ternak seperti sapi, kambing dan ayam.( ibnu zaky Rusfandi )
Pulau yang berpenduduk.28.359 ( data statistik tahun 2020) menjadi termajinalkan dalam gerlapnya pembangunan yang digaungkan oleh Visi misi sang Pemimpin disaat Kampanye. (Nur/Red)
Mah