Home GaleriPC GP Ansor Malaysia Gelar Seminar Internasional Bahas Penanggulangan Terorisme Berbasis Multidimensi

PC GP Ansor Malaysia Gelar Seminar Internasional Bahas Penanggulangan Terorisme Berbasis Multidimensi

by sabda news

KUALA LUMPUR, SabdaNews.com- Bersamaaan dengan   Peringatan Harlah Banser Malaysia-Indonesia ( Malindo) ke-7 ditandai dengan terselenggaranya Seminar Internasional dengan tema “Pendekatan Multidimensi dalam Penanggulangan Terorisme: Sinergi Negara, Masyarakat, dan Akademisi” Kegiatan tersebut digelar PC GP Ansor Malaysia. Acara berlangsung pada Selasa (16/9/2025) di Hotel Adamson, Kuala Lumpur Malaysia.

Seminar ini menghadirkan pembicara lintas negara dan disiplin, antara lain:   Brigjen Atpol Taufiq, Atase Polisi KBRI Kuala Lumpur,   Islah Bahrawi dari Densus 88,  YDH Insp. Mohd Azam Bin Rusman, Pegawai Bukit Aman,  serta Nurani Ruhendi Putri, M.Psi. dari BNPT.

Acara dipandu oleh Rahman Khill selaku moderator.  Dalam paparan masing-masing, para narasumber menegaskan, pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat sipil, dan kalangan akademisi untuk menghadapi ancaman terorisme yang semakin kompleks. Pendekatan multidimensi dianggap sebagai strategi paling efektif dalam menangani isu radikalisme dan ekstremisme.

> “Individu yang paling rentan terpapar paham terorisme saat ini adalah kalangan anak muda melalui media sosial,” ujar YDH Insp. Mohd Azam Bin Rusman.

> “Intoleransi berawal dari perasaan berbeda dengan pihak lain. Perbedaan tersebut kemudian dianggap salah hingga melahirkan pelabelan kafir kepada mereka yang tidak sejalan,” ungkap Islah Bahrawi.

> “Cara kami memantau warga Indonesia agar tidak terpapar gerakan radikalisme dan terorisme adalah dengan mengharapkan laporan dari masyarakat sehingga kami bisa cepat bertindak,” jelas Brigjen Atpol Taufiq.  > “Bagi individu yang masuk dalam pembinaan, kami perlu memilahnya sehingga dapat menentukan metode penyadaran yang tepat,” tambah Nurani Ruhendi Putri, M.Psi.

Sementara itu Ketua PC GP Ansor Malaysia Sahabat Nur Alamin, dalam sambutannya menegaskan, bahwa terorisme tidak dapat ditangani hanya dengan pendekatan keamanan semata.  “Kerja sama lintas sektor adalah kunci utama. Diperlukan pula edukasi, pencegahan di akar rumput, serta kajian akademis yang mendalam,” terang Alamin Putra Asli Desa Mojopetung Dukun Gresik penuh optimis.

Seminar internasional ini turut dihadiri Wakil kepala 1 Satkornas Banser H. Herry Buhei Hartono dan sejumlah tokoh penting, di antaranya Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Bapak Hermono, Presiden PNUKS, Ustaz Ahmad Mu’idhi Rofi’i, Ketua PLH PCINU Malaysia, Ustaz Umar Faruq, tokoh masyarakat lain dari Malaysia maupun Indonesia, serta 45 lebih perwakilan Ormas Indonesia yang active di Malaysia  Selain menjadi ruang diskusi, acara ini juga mempererat silaturahmi antar tokoh kedua negara serta meneguhkan komitmen GP Ansor untuk terus menjaga kerukunan, kedamaian, dan ukhuwah di antara sesama anak Bangsa.

Dengan antusiasme peserta yang tinggi dan penuh semangat seminar ini diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi praktis dan akademis bagi upaya pencegahan terorisme, khususnya melalui keterlibatan aktif generasi muda dan organisasi masyarakat, Acara Harlah Banser Malindo berjalan dengan lancar, selesai jam 14.00 petang di tutup dengan Do’a, dengan di sertai pemotongan Tumpeng. (Syafik Hoo/Red)

You may also like

Leave a Comment