SIDOARJO.SabdaNews.com – Muslimat NU turut berperan aktif dalam menyemarakkan peringatan Satu Abad NU yang digelar meriah di GOR Delta Sidoarjo, Selasa (7/2/2023). Bekerja sama dengan BUMD Pemprov Jawa Timur yaitu PT Jatim Graha Utama, Muslimat NU menggelar Operasi Pasar Hidmah Satu Abad NU dengan menjual beras murah untuk masyarakat.
Total ada sebanyak 16 ton beras berkualitas yang terjual dalam operasi pasar kali ini. Dikemas dalam pack berukuran 5 kilogram, operasi pasar beras murah ini antusias diserbu oleh jamaah peserta yang hadir dalam Pucak Resepsi Satu Abad NU.
Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Sidoarjo Ainun Jariyah menyampaikan bahwa beras murah terjual dengan cukup cepat lantaran masyarakat sangat antusias dengan adanya beras murah yang disediakan dalam kegiatan hari ini.
“Kami berterima kasih pada Ibu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU yang telah memfasilitas gelaran operasi pasar murah di Satu Abad NU ini,” Ainun.
Tidak hanya itu, ia mengatakan bahwa adanya operasi pasar beras murah sangat membantu masyarakat. Utamanya di tengah harga beras yang melonjak di pasaran. Sehingga beras murah kali ini sangat memberikan fasilitas masyarakat untuk mengakses beras beras berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Bagaimana tidak, beras di operasi pasar kali ini dijual di bawah HET yaitu Rp 45.000 dengan kemasan 5 kilogram. Artinya per kilogram beras dijual dengan harga Rp 9.000 saja.
“Tentu ini sangat membantu masyarakat, sangat meringankan. Terbukti, tidak begitu lama, beras yang kami jual bersama BUMD Pemprov langsung terjual,” tegas Ainun.
Salah satu pembeli beras murah dari Operasi Pasar Hidmah Muslimat NU di Puncak Resepsi Satu Abad NU, Wanti Arsiyah, mengatakan bahwa beras murah ini sangat membantu ekonomi keluarga.
Karena saat ini harga beras di pasar sedang tinggi. Sehingga begitu ada beras murah ia memutuskan langsung membeli. Meski sempat kesulitas untuk membawa ke bus rombongan, menurutnya bukan menjadi masalah.
“Alhamdulillah masih kebagian beras murah. Sangat membantu dan ekonomis karena murah,” tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa membuka Operasi Pasar beras murah di Puncak Resepsi Satu Abad NU adalah upaya bakti untuk masyarakat agar terbantu mengakses beras murah.
Perempuan yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU ingin memberikan sumbangsih bagi para jamaah yang hadir di Satu Abad NU agar terbantu daya beli untuk beras yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat.
“Dengan bekerja sama dengan BUMD Pemprov Jatim kegiatan Muslimat NU Khidmah 1 Abad NU dengan menggelar operasi pasar beras murah ini kami dedikasikan untuk seluruh jamaah nahdliyin yang hadir dalam peringatan harlah satu abad. Total ada 16 ton yang kami sediakan dan Alhamdulillah ludes diminati pembeli yang juga adalah jamaah 1 Abad NU,” tegasnya.
Saat ini, Pemprov Jatim juga tengah aktif menggelar operasi pasar di sejumlah titik khususnya di titik-titik pasar di Jatim. Dengan harapan akan meningkatkan daya beli masyarakat dan membantu harga beras segera stabil. (tis)